28. first things first

479 71 84
                                    

Buru-buru belum di revisi... btw maaf yh gada double (•ؔʶ̷ ˡ̲̮ ؔʶ̷)✧

· · • • • 𓏸 • • • · ·

Yoongi membaringkan Edna di atas kasur sementara dia pergi ke kamar mandi untuk mengguyur tubuhnya di bawah shower. Beberapa saat setelah merasa segar dan selesai bercukur, pria itu keluar dengan kaus hitam dan celana panjang senada. Senyumnya mengembang gemas tatkala menemukan anak perempuannya sudah lagi duduk di atas ranjang dengan mata sayu khas bangun tidurnya.

Edna kemudian merentangkan kedua tangan yang langsung disambut Yoongi dengan pelukan hangat. "How was your day? Ceritakan pada papa apa yang Ed lakukan selama papa pergi," katanya gemas, terus menghadiahi kecupan sampai Edna tertawa kegelian. "Akhirnya papa bisa mendapat senyum Ed lagi. Senang sekali."

Edna terkekeh lalu menangkup wajah Yoongi, sudah tidak merasakan bulu-bulu yang menggelitik telapak tangan. Ia memandangnya beberapa saat lalu tersenyum membuang wajahnya salah tingkah. Yoongi tertawa terbahak-bahak.

"Appa, appa kemarin pergi kemana?" tanya gadis itu, sudah duduk lagi di kasur dengan benar. Yoongi tengkurap di depannya, bangkit sedikit menyangga wajah dengan kedua tangan.

"Las Vegas. Kenapa? Ed mau jalan-jalan juga?"

Edna masih punya memori mereka berlibur di pantai, ke laut, rasanya menyenangkan, pergi bersama-sama begitu. Dia masih ingat senyum lebar kedua orang yang paling disayanginya, mom dan appa, juga ingat momen-momen yang sudah ia pahami sebagai bentuk nyata dari kata bahagia.

Kepalanya mengangguk setelah agak lama memikirkan jawaban dari pertanyaan sang papa. "Mau. Pergi kemana? Bersama siapa?"

Yoongi menaikkan alisnya, dia tidak bisa menjanjikan pergi bertiga, jadi pria itu menjawab seadanya. "Edna mau kemana? Ke pantai? Ke pedesaan? Ke perkotaan?" katanya, lalu menambahkan. "Bersama papa."

"Bersama mom juga?"

Pria itu menelan salivanya. "Mom sepertinya tidak bisa karena lagi sibuk. Tidak mau pergi berdua saja?"

Edna menarik dua sudut bibirnya ke bawah begitu saja. Yoongi mengacak rambut gadis itu sambil tersenyum getir. "...kenapa mom dan appa tidak hidup bersama lagi?"

~❉~

Saat ini keduanya sedang menghabiskan waktu di supermarket untuk belanja bahan makanan setelah Yoongi kabur dari pertanyaan Ed sebelumnya. Pukul 9 malam. Selesai dinner berdua di restoran daging ala Korea, Yoongi mengajaknya pergi membeli sayur, daging, buah-buahan, bumbu, untuk persediaan mingguan. Edna senang sekali memikirkan ini kali pertamanya belanja bersama papa, dia belajar banyak kosakata benda baru, baik dalam bahasa Inggris dan Korea.

Edna kadang duduk di troli, kadang minta turun ikut mendorong bersama Yoongi. Yoongi akan menggendongnya di leher ketika ada suatu benda yang tak bisa dijangkaunya, Edna akan mengulurkan tangan dengan senang hati lalu mengambilnya. Supermarket 24 jam yang sudah sepi itu menjadi ramai karena sorakan keduanya.

Edna menambah ke dalam daftar list ingatannya: aktivitas menyenangkan bersama papa yang lain adalah belanja bahan makanan!

Tapi akhirnya harus selesai juga. Mereka sekarang harus membayar belanjaannya. Edna suka sekali mengambil barang-barang dari troli untuk ditaruh di atas papan yang bergerak dan diakhiri dengan suara tit nyaring itu. Yoongi sampai tidak boleh membantu. Pria itu akan membantu jika barangnya berat seperti mengambil minyak.

Ellegirl - book 2 [M] ✔Where stories live. Discover now