Ellegirl - book 2 [M] ✔

17. be a recipe for disaster

Bonus updatenya silakan ^^

Btw kalian ke instagram dulu apa baca dulu?? Xixii

· · • • • 𓏸 • • • · ·

"Mom, why is not appa come back yet? Is he still so busy in Bahama? Is he say something to you for Edna again like what he did last time? Oh, could we do facetime with him tonight? I miss him so much. Tell appa to come back soon for Ed, he would literally leave them behind just for Ed and I'm one hundred percent sure.

—Oh oh one more time, Edna wants tangerines too!"

Send.

Gadis mungil itu bergerak memberikan ponselnya kembali pada Celine setelah meminjamnya untuk mengirim pesan suara pada Elle. "Thank you, Celine," katanya, melempar senyum manisnya.

Celine ikut tersenyum lalu mengacak-acak rambutnya. "You're welcome, sweetie!"

Hari itu Edna di hotel berdua saja dengan Celine. Maurielle tiba-tiba ingin menjadi wanita karir dan pergi melihat-lihat pekerjaan Jemisha, sekaligus untuk mendistrak masalahnya dengan Yoongi, jadi ini sudah hari keduanya bekerja. Edna juga mau diajak bekerja sama dengan tidak menangis selama ia pergi, well, anak perempuannya itu memang cuma menangis kalau ditinggal Yoongi saja.

Jadi apa yang membuatnya tidak menangis ketika Yoongi tidak bersama mereka beberapa hari ini?

Ting!

Edna buru-buru meminta Celine mengeluarkan ponselnya ketika ia mendengar dering pesan yang masuk di benda elektronik milik pengasuhnya itu. "Apakah itu balasan dari mom?"

Celine mengangguk antusias juga sambil menyodorkan ponselnya agar Ed bisa melihat isi pesan yang didapatnya.

Ms. Pierson
Hai, sayaang, sudah makan sore? Mom sudah lagi di jalan pulang

Ms. Pierson
Papa bilang masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, sayangnya tidak bisa melakukan facetime karena sinyal disana jelek sekali

Ms. Pierson
Tapi ya, kata papa dia juga sangat merindukan Ed, katanya akan lebih cepat pulang kalau Ed tidak menangis ^^

Ms. Pierson
This from papa

Edna senang sekali membacanya, dia sampai memeluk ponsel Celine lalu mencium foto Yoongi. Dia juga tertawa gemas melihat sang papa di foto itu jadi tampak lucu dengan kacamata kuningnya. Celine yakin ponselnya tidak akan kembali secepat itu karena Edna tak henti menatap layarnya.

"Edna, apa kau benar-benar merindukan ayahmu?" tanya Celine, mendekati anak kecil itu sambil mencuri pandang ke dalam layar ponselnya, masih belum berubah.

"Tentu saja! Celine, lihat, appa mengirimiku fotonya barusan," ucap Ed menunjukkan foto itu padanya. "He looks so great, right?" katanya sebelum tergelak gemas.