[SPECIAL CHAPTER] ⚠️ free until October 15

1K 67 182
                                    

TOO MUCH WARNING FOR SPECIAL CHAPTER, please be wise, kalau tidak kuat, bisa berhenti membaca yaa ♡ CARI TEMPAT YANG NYAMAN KARENA TOTAL WORDS SPECIAL CHAPTER 3, 4, DAN 5 ADALAH 8K WORDS

*Rekaman suara berasal dari emoticon scene Ellegirl book 2 chapter 8 with Isaac

Take a deep breathe... happy reading

SPECIAL CHAPTER III

"Maurielle, sayangku, kau merindukan penisku di vaginamu, kan?" Terdengar suara pria yang jelas gadis itu tahu siapa dari sebuah rekaman yang diputar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Maurielle, sayangku, kau merindukan penisku di vaginamu, kan?" Terdengar suara pria yang jelas gadis itu tahu siapa dari sebuah rekaman yang diputar.

"Iyaa, Yoon—aahhg!" jawaban perempuan lainnya yang juga terdengar dalam rekaman itu.

Hanya penuh suara desahan yang membuat gadis yang satu-satunya terikat dalam ruangan ini menjadi lebih gila memberontak. "Hentikan!!" serunya. Tetapi tidak, suara rekaman itu malah dikeraskan.

"Aghhh." Sekarang dia mendengar suara desah sang pria. Terdengar suara tamparan keras dua kali sebelum suara tabrakan antara kulit dan kulit itu nyaring memenuhi ruangan berwarna kelabu tua ini. "Milikku, Elle. Kau cuma milikku, kau dengar itu?"

Soohyun menggelengkan kuat kepalanya. Masih terus berteriak mencoba menutupi suara pria yang ia cintai itu dengan suaranya yang ia paksakan menjerit keras.

"Ahhgg ahh—iya ngghh." Suara rintih sang puan tak kunjung berhenti juga mengiringi suara tepukan kulit. Terdengar begitu kasar dan dengan gerakan yang begitu cepat.

"Sebutkan namaku, Elle, kalau kau menyukainya."

"Nghhh... Yoon..."

"Aghh! Yang keras!"

Bersamaan dengan suara tangis nikmat, perempuan dalam rekaman itu menjerit, "Yoongi!! Min Yoongi! Aghh hahhgg aghh haaahh!!"

Soohyun terus menghentakkan tubuhnya, menarik, berontak, dia pikir dia bisa melepaskan talinya dengan mudah begitu saja. Jika suaranya lebih kencang, maka rekaman suara itu akan ditambah semakin kencang juga.

"Apakah kau masih mencintaiku, nona Maurielle?"

"...sangat hahhh...sangat mencintaimu—nghhhh ghhh! Mau keluar, Yoon!"

"Tahan."

Maurielle benar-benar mematikan putaran ketika sang pria dalam rekaman sendiri yang menghentikan. Suara jeritan si gadis yang diikat juga berhenti, tetapi sekarang suara tawa Maurielle yang memenuhi ruangan itu, menggema, membuat Soohyun kembali berteriak marah, minta dilepaskan ikatannya, pun mengumpati Maurielle. Indera penglihatannya masih tak dibiarkan menangkap cahaya, benar-benar tak berdaya dia berada di entah bumi mana yang dipijak.

"Hai, Soohyun Park? Suka dengan pertunjukkannya?" tanya wanita itu, terkikik senang. "Ah, bukan pertunjukkan karena kau tidak bisa melihat dengan matamu. Apa, ya, musik?" tambahnya lalu tertawa semakin kencang.

Ellegirl - book 2 [M] ✔Where stories live. Discover now