04 - GERALD MENGGILA

89 6 0
                                    

HOLLA SMUAAA

MAKASIH MASIH MAU LANJUT.

KALIAN MAU LANJUT AJA AKU UDAH SENENG BANGET. APALAGI DI VOTE + COMENT. POKOKNYA PAKET LENGKAP.




Pagi telah tiba. Matahari mulai menampakkan dirinya di hari Minggu yang cerah ini. Cahayanya mulai masuk dari celah celah ventilasi yang ada di kamar bernuansa putih abu itu.

Seorang lelaki bertelanjang dada mulai terusik terhadap cahaya itu. Alhasil, mau tak mau Gerald harus membuka matanya yang terasa sangat berat itu.

Gerald menyesuaikan cahaya Matahari yang perlahan masuk memenuhi indra penglihatannya.

Hingga--lelaki itu terpaku pada suatu titik--yang memperlihatkan gadis yang sedang asik dengan sebuah gitar di atas sofa sana.

Sesekali gadis itu akan tersenyum bahkan tertawa sendiri. Hal itu membuat Gerald yakin bahwa gadis itu pasti sedang malangsungkan acara berimajinasinya.

"Queen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Queen..." panggil Gerald dengan suara parau khas bangun tidur nya.

Queenza terlonjak mendengarnya. Gadis itu menoleh pada Gerald yang sudah mulai memposisikan badannya untuk duduk.

Queenza meletakkan gitar begitu saja diatas sofa. Selanjutnya, gadis dengan cepolan rambut asal itu langsung berlari menerjang tubuh Abangnya.

Gerald menerima dengan baik tubuh kecil milik Queenza. Ia mendekap gadis itu erat sama seperti yang dilakukan Queenza.

Queenza mendongak menatap wajah sang Abang. Dengan suara manisnya ia menyapa. "Ohayō onīsan!"

Gerald mengangkat sebelah alisnya bingung. "Hm? Artinya apaan, Queen?"

"Ihh, masa Abang enggak tau, sih!? Temen temen Queen aja pada tau semuanya." Sungut Queenza.

Gerald menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Bingung harus merespon bagaimana atas perkataan Adiknya.

"Em, terus Abang harus jawab apa?" tanya Gerald lagi.

Hal itu tentu saja membuat Queenza merengut kesal. Queenza melepaskan pelukan pada Abangnya itu. Selanjutnya ia membalikkan badannya membelakangi Gerald.

"Gatau, ah! Abang ternyata nggak pinter."

Gerald menghembuskan nafasnya pelan. Jika sudah seperti ini, ia bingung harus bagaimana.

Queenza memang gadis ajaib. Ia bisa saja berubah dalam sekejap. Dari yang awalnya imut bak Kello Kitty akan berubah menjadi ganas seperti Power Rangers dalam sekejap.

Queen's Life GuardWhere stories live. Discover now