28 - BERTEMU

19 1 0
                                    

Happy reading ♡



Queenza menatap bangunan tua namun tetap terawat yang ada di hadapannya. Ia menganga tak percaya bisa melihat bangunan itu lagi setelah sekian lama. Asik bergulat dengan pikirannya, Aciel datang dari arah belakang seraya menempatkan tangannya di kepala Queenza.

Queenza menoleh menatap Aciel. "Kak Aciel, ini..." celetuk Queenza masih dengan tatapan tak percaya.

Aciel hanya membalasnya dengan senyuman. Menarik lembut pergelangan tangan Queenza, kedua sejoli berseragam putih abu itu masuk ke dalam bangunan yang terdapat tulisan 'Panti Asuhan Kasuari'.

Baru saja tiga langkah memasuki halaman panti, suara seorang perempuan membuat atensi keduanya teralihkan. "Rean!!" panggil perempuan paruh baya itu.

Saat mendengar panggilan yang familiar di telinga Queenza, otomatis gadis itu menoleh kebelakang untuk mencari orang pemilik nama itu. Namun sayangnya, tak ada siapapun di belakang sana. Queenza menoleh ke kanan dan kiri masih berusaha menemukan pemilik nama Rean itu. Tapi apa yang diharapkannya tak kunjung ada.

Pada akhirnya Queenza memutuskan untuk kembali menolehkan pandangannya pada pemilik suara tadi. Saat menoleh, Queenza malah mendapati sosok perempuan paruh baya yang sangat dikenalinya tengah memeluk Aciel dengan erat. Bu Nur? Batin Queenza.

Perempuan itu melepaskan pelukannya. Ia tampak menatap Queenza yang berdiri dengan wajah polosnya di belakang Aciel. "Queenza..." panggil perempuan itu yang merupakan Ibu pengurus panti---Bu Nur.

"Bu Nur," balas Queenza dengan senyuman hangatnya. Ia mendekat pada Bu Nur dan langsung disambut dengan baik oleh Bu Nur.

"Queenza... Kamu apa kabar, Nak?" tanya Bu Nur lembut.

Queenza mempertahankan senyuman cerahnya. "Aku baik, Bu. Keluarga baru aku pada baik dan sayang banget sama aku." Tutur Queenza membuat Bu Nur bernafas lega.

"Syukurlah jika kamu bahagia bersama mereka, Queenza." Balas Bu Nur. "Ibu jadi lega karena kehidupan kamu menjadi jauh lebih baik dari pada sebelumnya."

"Iya, Bu. Ibu juga gimana kabarnya?" tanya Queenza.

"Alhamdulillah, Ibu baik." Bu Nur dengan lembut menggenggam tangan Queenza untuk mengajaknya masuk ke dalam. "Queenza, ayo kita masuk ke dalam dulu. Biar lebih nyaman ngobrolnya." Ajak Bu Nur.

Queenza hanya mengikuti. Begitu juga dengan Aciel yang sedari tadi diam di belakangnya.

Saat ingin masuk ke dalam panti, Queenza melewati halaman yang terdapat kolam kecil dan dihiasi bunga di sana. Queenza jadi teringat masa-masanya saat bersama Rean dulu.

"Kak Rean, lihat ada ikan, loh!!" seru Queenza riang sambil menunjuk ikan-ikan kecil yang ada di dalam kolam di depannya.

Rean menghampiri Queenza dengan berlari. "Wah, aku baru tau kalo di kolam ini ada ikan." Kata Rean asik memperhatikan ikan-ikan yang berenang.

"Hei, bocah! Jauh-jauh sana! Ini, tuh, tempat kita-kita." Bentak seorang anak laki-laki yang bertubuh gemuk dan tinggi.

"Andro... Kan, disini tempatnya Ibu Nur. Siapa aja boleh main disini!" balas Queenza.

Queen's Life GuardWhere stories live. Discover now