ENAM PULUH SATU: ALEXANDER BAPER

1.4K 176 1.5K
                                    

HALLO AYANG, APA KABAR?

SEMOGA HARI INI LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN YA. TULIS AAMIIN. SEBANYAK-BANYAKNYA.

ABSEN DULU YUK YANG SIAP MERAMAIKAN DAN BACA RAJAWALI!

SPAM KOMENTAR EMOJI BUNGA KALIAN DI SINI SEBANYAK-BANYAKNYA. 🌷🌸🌹🌺🌻🌼🪷

SATU KATA UNTUK RAJAWALI?

HARI INI MAU BERAPA KALI UPDTAE? 1,2, ATAU 3?

AYOK SPAM ❤️ LAGI SEKALI LAGI! BANYAK-BANYAK YA!

SUDAH SIAP MENJADI SAKSI HIDUP EVALINA DAN ALEXANDER?

KITA KERJA SAMA YUK! AYO SPAM VOTE DAN KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF YA. AYO RAMAIKAN!

JANGAN LUPA VOTE, KOMENTAR, SHARE, DAN TAG INSTAGRAM AKU YA: HENDRA.PUTRA13

***

Denting bel pulang sekolah baru saja menggema ke setiap penjuru sekolah. Alexander dan Evalina sedang sibuk merapikan buku lalu memasukannya ke dalam ransel.

Sambil merapikan tasnya, Alexander berdeham. "Lo enggak ada acara, kan, hari ini?"

Evalina menoleh sambil memilin bibir merah mudanya. "Enggak ada sih. Kenapa?"

Sambil berjalan keluar kelas Alexander berbicara kembali, "Bagus deh kalau gitu. Soalnya gue enggak langsung antar lo pulang."

"Memangnya kita mau ke mana?" tanya Evalina dengan kening mengerut.

Alexander seperti termenung beberapa saat. Cowok berambut hitam itu sudah lama tidak berkunjung ke sana. Mungkin sudah satu tahun lamanya. Semenjak seseorang yang selalu bersamanya itu tidak ada di dekatnya lagi.

Ia rindu tempat itu, ia ingin pergi ke sana hanya untuk melihat-lihat. Oh iya, apa kabar sepasang angsa putih mereka.

"Mau ke tempat rahasia gue." jawab Alexander membuat kedua mata Evalina menyipit.

Hah? Evalina memasang wajah bengong. "Maksud lo apa? Tampat rahasia?"

Melihat ekspresi bingung di wajah Evalina, cowok itu tidak mau repot-repot menjelaskan.

Mereka berdua sekarang berjalan ke tempat parkir yang terlihat ramai karena seluruh murid juga sedang ingin keluar gerbang.

Tidak ada obrolan yang tercipta di atas motor. Pikiran mereka sedang sibuk sendiri. Alexander sedang memikirkan seseorang entah siapa. Evalina sibuk memikirkan Angkasa yang melihatnya pulang bersama Alexander.

Evalina tidak mau Angkasa berbuat aneh-aneh kepada Alexander. Bisa saja kan cowok itu cemburu buta dan menghajar Alexander. Ia tahu Alexander bisa berantem tapi Angkasa adalah atlet MMA. Tentu saja Evalina lebih mengkhawatirkan keselamatan Alexander.

Alexander sendiri tidak peduli dengan Angkasa. Ia sadar Angkasa memperhatikannya saat keluar gerbang. Mungkin cemburu karena ia bersama Evalina. Hal yang wajar, Angkasa adalah mantan pacar yang masih berharap kembalian dengan seorang perempuan yang duduk manis di kursi belakangnya.

Akhirnya setelah melewati turunan, tikungan, dan tanjakan yang berliku-liku Alexander memberhentikan motornya di sebuah kawasan yang jauh dari permukiman.

Evalina turun dari motor dan langsung mengerjapkan mata. Ia bahkan tidak mempercayai yang ia lihat sekarang. Indah banget. Sumpah deh! Enggak bohong!

Bayangkanlah sebisamu, sebuah danau dengan airnya yang berwana biru langit dan kamu bisa bercermin ketika melihat airnya yang jernih. Kamu pasti akan terkagum-kagum melihatnya.

RAJAWALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang