Bab 13: Kembali

3.4K 567 23
                                    

Publish: Jum'at, 9 September 2022.

( Mulmed ) Istana kekaisaran Ethelbert.

( Mulmed ) Istana kekaisaran Ethelbert

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Parade penyambutan para kesatria dan seluruh jajaran komando diadakan besar-besaran di alun-alun kekaisaran, pesta meriah menyemarakkan kemenangan yang dibawa setelah ratusan pria itu tiga tahun berguling di medan perang, riuh-rendah kebahagiaan memenuhi jalanan hingga ke gerbang masuk istana. Suara trompet dan tabuhan drum saling bersahutan, silih berganti membuat suasana pecah oleh kegembiraan.

Dua nama yang berhasil membawa kemenangan pada kekaisaran adalah dua sosok yang tidak pernah terpikirkan oleh semua orang.

Seorang putra keturunan Duke of Arsigus, Lazuard Klyn Arsigus.

Bersama seorang anak selir Kaisar yang tidak diharapkan, yang bahkan untuk menyebutkan namanya saja rakyat merasa ngeri.

Di sisi lain dari kemeriahan acara penyambutan itu, terdapat banyak hati yang terluka, menoreh kesedihan para kerabat korban yang gugur dalam perang, harus memaksa senyuman di atas tangis tertahan.

Di antara jajaran para bangsawan yang menyambut di depan istana, Rosellyn salah satunya. Berdiri di samping Alastair di bawah sorotan matahari pagi menjelang siang, menatap memicing pada sejumlah kuda yang mendekat.

Alastair tidak kembali ke kastel Grimsbane, melainkan langsung ke alun-alun kota dari menara sihir. Hubungan Rosellyn dengan sang kakak sejak awal memang tidak seharmonis saudara kandung pada umumnya, cenderung saling mengabaikan seperti orang asing.

Setelah pembicaraan di taman kastel Grimsbane tempo hari, Rosellyn sungguh berangkat menuju kekaisaran untuk menyambut pasukan kesatria. Sekaligus akan melakukan pemakaman untuk para kesatria dan penyihir Grimsbane yang gugur, termasuk Marquess Grimsbane. Mendatangi istana kekaisaran disambut cukup terbuka oleh Kaisar, sebab membawa nama belakang Grimsbane. Jadi, sejak dua hari lalu sudah menempati salah satu paviliun istana, bersama beberapa pelayan bawaan dari kastel.

Tewas dalam perang adalah sebuah kematian paling membanggakan bagi orang-orang berjiwa kesatria yang setia pada kekaisaran. Oleh karena itu, mereka yang meninggal akan dimakamkan secara hormat di pemakaman khusus pahlawan perang, yang hanya ada di pusat kekaisaran.

Setelah lebih dekat dengan para bangsawan yang menyambut, kuda-kuda itu berhenti, penunggangnya turun satu persatu dan berjalan mendekat, melewati para bangsawan satu persatu.

Tatapan Rosellyn tertuju pada sosok tinggi tegap laki-laki bersurai sehitam arang, mengenakan setelan militer kekaisaran berwarna hitam. Manik emas bertaut dengan sorot hangat dari sepasang mata gelap yang terus melangkah, lalu pandangan diputuskan pihak lawan.

The Antagonist Witch Doesn't Want To Die { Tamat }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang