Bab 47: Dikendalikan

1.5K 258 43
                                    

Publish: Selasa, 15 November 2022.


اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.


***

Pertanyaan Rosellyn dibalas dengan tautan alis dari lawan tatapan. "Apa yang kamu bicarakan?" tanyanya seakan yang ditanyakan Rosellyn adalah kapan-sayap-bisa-muncul-di punggung-sapi?

Walaupun benar Duke Arsigus saat ini masih memiliki hubungan darah dengan Kaisar, tapi Lazuard sama sekali tidak terpikirkan untuk menduduki takhta kekaisaran, sebab masih ada darah keturunan Kaisar Morelli yang akan berebut untuk melakukan itu.

Rosellyn meletakkan piring makanan utama setelah habis, sejenak meminum air putih di gelas sebelum menatap Lazuard dengan tawa kecil saat melihat kerutan di dahi itu.

"Aku bercanda," ujar Rosellyn mengaku di sela tawa. "Itu hanya pikiran selintas, karena kupikir jika kamu menjadi Kaisar maka kemungkinan hukuman berat untukku bisa dicabut. Tapi aku tahu kamu bahkan tidak tertarik dengan kedudukan Duke, bagaimana tiba-tiba menjadi Kaisar?" lanjutnya di tengah meredakan kekehan geli.

Kerutan di dahi Lazuard menghilang perlahan. "Jika aku menjadi Kaisar, apa kamu ingin menjadi Permaisuri?" tanyanya cukup tenang dengan topik yang sebenarnya bisa dibilang cukup berat.

"Huh?" Rosellyn mengangkat alis bingung, tapi hanya sebentar sebelum tersenyum menantang. "Jika aku mengatakan iya, apa yang akan kamu lakukan?" tanyanya balik dengan berani.

Ruangan menjadi hening setelah itu, sebab Lazuard tidak langsung menjawab, sedangkan Rosellyn mengunyah perlahan tanpa memutuskan pandangan satu sama lain.

"Aku akan mengambil alih Ethelbert jika itu yang kamu inginkan," bisik Lazuard tanpa peringatan mencondongkan diri lebih dekat, membuat Rosellyn meremang sebelum termangu mencerna kalimat.

Beberapa detik saja itu terjadi sebelum Rosellyn tertawa ringan. "Baiklah, Laz, itu lucu," katanya setelah menguasai ekspresi tercengang seperti orang bodoh.

Walaupun wajah Lazuard tidak menunjukkan candaan, tapi Rosellyn menganggap seperti itu, karena akan menjadi masuk akal jika disebut kata-kata penghibur daripada keseriusan. Agak menakutkan juga jika Lazuard serius memiliki sisi yang akan melakukan apa saja untuk Rosellyn, jadi anggap saja yang barusan hanya lelucon.

Lazuard tersenyum, menarik diri setelah sesaat menepuk pelan puncak kepala Rosellyn. "Habiskan makananmu, setelah itu tidur," ujarnya.

"Di mana aku bisa tidur?" tanya Rosellyn baru mengingat hanya ada satu tempat tidur di kamar ini walaupun ukurannya begitu luas.

The Antagonist Witch Doesn't Want To Die { Tamat }حيث تعيش القصص. اكتشف الآن