Until I Collapse Part 15

5.4K 526 23
                                        

Pagi hari mari kita membaca wp FreFlo ygy




Sekitar pukul dua pagi, seseorang bertudung hitam dengan penutup muka itu tengah mengendap-endap di area markas Guinen.

Dilihatnya area sekitar telah sepi yang mempertandakan semuanya aman dan cctv pun hanya berada di area tertentu.

Namun, ada dua orang yang duduk di depan pintu masuk menjaga markas Guinen. Melihat cctv yang berputar berlawanan arah, dengan cepat gadis itu menggorok leher kedua orang tersebut secara bergantian, menggunakan belati yang ia keluarkan dari saku salah satu kakinya secara diam-diam.

Set

Set

Darah segar kedua orang tersebut bercucuran deras di tanah. Saat cctv itu hendak berputar kembali gadis tersebut menghilang dari tempat menuju ke arah lain.

Tidak hanya di depan pintu markas, ternyata di bagian pintu belakang markas pun masih ada lagi tapi bedanya di sana tidak terpasang cctv. Dengan langkahan yang sangat berhati-hati, ia bekap mulut orang tersebut, kemudian ia putar kepala orang itu dan ia patahkan kakinya hingga pingsan.

Krek

Bugh

Suara langkahan kaki terdengar jelas di telinga gadis itu, dengan cepat ia menggeret orang yang telah ia buat pingsan tadi ke belakang tempat sampah yang berukuran besar. Kemudian, gadis itu bersembunyi di balik tembok, telinganya fokus dengan arah suara langkahan kaki seseorang yang akan datang itu entah akan kemana. Ternyata suara langkahan itu semakin dekat, dengan cepat ia berjongkok mengambil belati yang ada di saku kakinya dan menyayat kaki orang tersebut, dengan sigap ia bangkit lalu membekap pria yang baru saja ia sayat kaki nya. "Diem, kalo lo gamau mati hari ini." ancam gadis itu.

Setelah semuanya aman, gadis tersebut merambat masuk ke dalam markas mencari sesuatu yang bisa dicari. Saat berhenti di salah satu ruangan, terdengar suara Jasson dan beberapa anggotanya yang tengah membicarakan sesuatu, gadis itu mendekat mendengarkan pembicaraan tersebut dari balik pintu.

"Gue nggak mau tau kalian semua harus cari tau seluk beluk orang yang berani nyelamatin Crucio kemarin, Selain Ara cari tau sisa nya." ujar Jasson.

"Mereka harus kita bantai sebelum mereka tau siapa pembunuh asli Mira, Yori juga penyebab kecelakaan Adel saat itu. Gue yakin Crucio ada hubungan penting sama mereka, jadi kita harus berusaha melindungi Abang gue dan Dheo sebaik mungkin, karena kita masih butuh dia saat ini."

Gadis tersebut sungguh dibuat terkejut, saat obrolan mereka telah selesai, ia membalikkan badannya ingin meninggalkan tempat, tanpa sengaja gadis itu menginjak pecahan kaca yang dengan tidak sopannya berserakan di sampingnya.

Kretek

"Shit!" umpat nya.

Dengan cepat ia berlari dengan gesit menuju ke luar ruangan dan bersembunyi dibalik pintu ruangan besar yang letaknya tak jauh dari sana.

Mendengar suara injakan tersebut, Jasson beserta beberapa anggotanya keluar melalui pintu belakang. Saat membuka pintu, dilihatnya anggota yang berjaga malam di bagian pintu tersebut telah terpapar pingsan dam juga mati disana.

"BANGSAT! SIAPA YANG NGELAKUIN INI ANJING?!" bentak Jasson. "ARGGHH!" Jasson menjambak rambutnya frustasi.

"Son, tenang dulu!" ujar Dheo.

"GIMANA GUE MAU TENANG, BANGSAT?! TEMEN GUE MATI."

Jasson mengusap wajahnya kasar. Dengan cepat Dheo menyuruh anggotanya yang lain mencari informasi siapa orang yang berani membunuh diam-diam anggotanya di sekeliling area markas.

Until I Collapse (FreFlo)Where stories live. Discover now