Until I Collapse Part 18

4.3K 465 22
                                    

Pagi ini, Freya sengaja berangkat sangat pagi sekali menuju ke sekolah sekalian membeli bubur ayam di Warung Bu Sari yang sudah menjadi langganan, yang letaknya sangat dekat dengan sekolah, karena ia belum sarapan.

Alasan sebenarnya bukan itu, ia mencoba menghindar dari Flora untuk sementara, karena kejadian kemarin itu membuatnya malu setengah mati.

"Bu Sari, bubur ayam nya satu ya porsinya sedikit aja sama teh manis anget." ujar Freya.

"Makan di sini, Neng?"

"Iya, Bu."

"Ashiap Neng Freya!"

Freya mencari tempat duduk yang nyaman, terlihat ada satu kursi yang kosong dan akhirnya ketemu. Ia letakkan tasnya itu di atas meja dan ia keluarkan ponsel miliknya. Baru saja membuka kunci, terdapat 5 panggilan dan 10 pesan masuk. Siapa lagi kalau bukan Flora.

Freya membelalakkan matanya sempurna, masih pagi buta begini buat apa Flora menghubunginya?

Freya menepuk dahinya. "Anjir, gue lupa!"

Dengan cepat, ia balas pesan Flora itu sebelum marah-marah tidak jelas nantinya.

Dengan cepat, ia balas pesan Flora itu sebelum marah-marah tidak jelas nantinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Baru saja mengirimkan pesan, ponsel Freya itu kembali berbunyi.

Setelah itu Freya mengunci kembali ponselnya, karena bubur ayam nya itu datang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah itu Freya mengunci kembali ponselnya, karena bubur ayam nya itu datang.

"Wah makasih Bu Sari!" ucap Freya seraya mencium aroma enaknya bubur ayam.

"Sama-sama Neng cantik. Oh ya mumpung masih pagi nih, buburnya buat Neng Freya gratis." ujar Bu Sari.

Freya yang baru saja menyeruput teh hangatnya itu tersedak. "Uhukk! Beneran nih? Awas aja Bu Sari nge prank lagi?"

Bu Sari mengangguk. "Beneran, tapi jangan ngomong-ngomong sama Adel, Olla ntar minta gratis juga tuh anak ganteng." bisik Bu Sari.

Freya mengacungkan jempol. "Ashiap Bu. Makasih ya Bu Sari, semoga rezekinya makin lancar!"

"Aaminn!"

Tak lama kemudian, ke-enam sahabat Flora, khususnya manusia yang tampangnya penuh dengan dosa itu datang. Siapa lagi kalau bukan seorang Olla.

Until I Collapse (FreFlo)Where stories live. Discover now