WARNING!
⚠️18+ [Harsh words, crime, kissing, and etc]
INI FIKSI JADI TOLONG JANGAN DIBAWA-BAWA KE KEHIDUPAN ASLI PEMERAN.
Freyana Shifa Chaesara seorang siswi teladan yang mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di Salazar International School. hidup...
Pagi ini, Freya sengaja berangkat sangat pagi sekali menuju ke sekolah sekalian membeli bubur ayam di Warung Bu Sari yang sudah menjadi langganan, yang letaknya sangat dekat dengan sekolah, karena ia belum sarapan.
Alasan sebenarnya bukan itu, ia mencoba menghindar dari Flora untuk sementara, karena kejadian kemarin itu membuatnya malu setengah mati.
"Bu Sari, bubur ayam nya satu ya porsinya sedikit aja sama teh manis anget." ujar Freya.
"Makan di sini, Neng?"
"Iya, Bu."
"Ashiap Neng Freya!"
Freya mencari tempat duduk yang nyaman, terlihat ada satu kursi yang kosong dan akhirnya ketemu. Ia letakkan tasnya itu di atas meja dan ia keluarkan ponsel miliknya. Baru saja membuka kunci, terdapat 5 panggilan dan 10 pesan masuk. Siapa lagi kalau bukan Flora.
Freya membelalakkan matanya sempurna, masih pagi buta begini buat apa Flora menghubunginya?
Freya menepuk dahinya. "Anjir, gue lupa!"
Dengan cepat, ia balas pesan Flora itu sebelum marah-marah tidak jelas nantinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Baru saja mengirimkan pesan, ponsel Freya itu kembali berbunyi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah itu Freya mengunci kembali ponselnya, karena bubur ayam nya itu datang.