Malchance (MileApo local) ✔️

25). Cerai? (Lil bit 🔞)

Dua hari berlalu semenjak pertengkaran Nattaniel dengan Milen. Dan dalam waktu dua hari itu Nattaniel memutuskan untuk tidak pulang menemui suaminya tersebut. Nattaniel lebih memilih untuk menumpang tidur di kosan Nandra dan fokus pada kursus memasak nya, belum genap tiga hari Nattaniel mempelajari masakan sehat yang di ajarkan Chef Stevan namun tiga dari sepuluh jari tangan nya sudah terpasang plester luka akibat terkena irisan pisau. Tapi itu cukup membuat Nattaniel puas karena sekarang Nattaniel sedikit nya ingat beberapa resep yang diajarkan Chef tampan tersebut.

Dan dalam dua hari ini juga, Nattaniel kenyang dengan segala nasihat Nandra yang terdengar lebih cerewet dari biasanya sampai pada akhirnya Nandra secara terang-terangan mengusir Nattaniel dengan membodohi anak nakal itu dan mengantarkan nya langsung kerumah keluarga Wistara.

"Nandra bangsat!! Gue minta anter ke ICC kenapa jadi kerumah gue?!" Umpat Nattaniel yang memang sedari tadi terus memaki nya heboh.

"Sengaja, sebentar lagi bang Milen dateng. Lo selesain tuh masalah rumah tangga lo" Jawab Nandra lempeng membuat Nattaniel berdecak emosi.

Sebuah mobil yang melaju ke arah nya mengalihkan fokus Nattaniel, ia jelas mengenal mobil Mercedes Benz tersebut karena ia pernah duduk didalam nya bersama Milen. Lelaki tegap berwajah tegas pun keluar dengan setelan kantor nya yang rapi, Nattaniel mengedarkan pandangan nya asal saat Milen menatap nya intens nan tajam.

"Masuk mobil" Titah Milen dingin.

Menyadari bahwa dirinya berada tepat di depan kediaman sang Bunda, Nattaniel pun menuruti Milen tanpa berkata apapun. Sedangkan Milen kini sedang berbincang sedikit dengan Nandra untuk mengucapkan terima kasih karena Nandra sudah berbaik hati menjaga anak nakal bernama Nattaniel Mahawira itu.

"Thanks, Ndra"

"Oke, Bang. Maha temen gue juga jadi santai aja" Jawab Nandra seadanya kemudian ia pamit untuk pergi bekerja.

Rasa campur aduk kini membelenggu rongga dada Nattaniel, saat Milen masuk kedalam mobil dan menjalankan mobil mewah tersebut Nattaniel dibuat salah tingkah oleh diam nya Milen terhadap dirinya. Memang seharusnya begini bukan? Dua hari yang lalu ia sudah dengan lancang memaki Milen tanpa alasan yang jelas.

Kedua nya tenggelam dalam kesunyian tanpa ada niat untuk memecah nya. Nattaniel pun kini dibuat mengernyit bingung saat mobil yang dikendarai Milen berhenti di sebuah taman kecil yang terlihat sepi, benar-benar tidak seperti taman pada umum nya karena taman ini sepertinya tidak di urus dengan baik. Jika Nattaniel ingat jalan menuju kesini pun sedikit sepi tanpa ada orang yang hilir mudik, namun suasana ini justru membuat nyaman. Sangat nyaman sampai membuat Nattaniel sedikit emosional.

Tanpa berkata apapun Milen keluar terlebih dahulu dan melangkah menuju danau kecil di ujung sana, kedua netra Nattaniel tak lepas dari sosok pria tampan berbadan atletis itu sampai akhirnya Nattaniel memberanikan diri untuk menghampiri Milen dan duduk tenang di sebelahnya.

Plung

Satu lemparan batu lepas melayang begitu saja memasuki dalam nya air, Milen di pelaku pelemparan hanya terdiam melihat genangan air danau yang kini sedikit bergelombang sedangkan Nattaniel kini terlihat melamun karena memikirkan banyak hal.

"Mau cerai?" Tanya Milen tiba-tiba membuat Nattaniel menahan nafas nya untuk beberapa detik.

"Aku rasa kita memang sulit, Natt. Besok aku urusin semuanya sampe selesai jadi kamu tinggal-"

"MILEN!!!" Bantah Nattaniel yang tidak tahan mendengar semua perkataan yang keluar dari mulut suami nya.

Nattaniel menatap Milen dengan nyalang disertai kedua mata yang memerah berkaca-kaca, "Jangan bercanda, anjing!!"