58). Milen vs Baby Gam?

2.1K 229 25
                                    


Pagi ini, Nattaniel sudah memulai rutinitas nya sebagai seorang orangtua beranak satu. Suara uap air yang dipanaskan menjadi melodi yang menemani Nattaniel di area dapur, sedangkan ia terlihat begitu sibuk menyiapkan makanan untuk sang suami yang masih terlelap tidur setelah hampir semalaman begadang.

Semenjak Baby Gam hadir kedunia, Nattaniel dan Milen menjadi orangtua yang benar-benar siaga. Hampir setiap malam mereka berganti untuk menjaga Baby Gam yang sering menangis sampai menjelang pagi, akibatnya kantung mata Nattaniel dan Milen terlihat jelas dan sedikit memprihatinkan.

"Daddy... Bangun" Ucap Nattaniel sembari membersihkan kamar tidur yang sedikit berantakan.

Milen sama sekali tidak bergeming. Tidurnya begitu lelap tak terganggu sampai mengundang dengusan kesal dari Nattaniel.

"Daddy!! Bangun!!"

Lengkingan suara Nattaniel akhirnya membuat Milen sedikit menggeliat sebelum membuka kedua matanya. Dilihatnya Nattaniel yang sedang berkacak pinggang di sisi ranjang lengkap dengan tatapan sebalnya yang mengarah pada Milen.

Milen pun mengerang pelan, "Lima menit lagi"

"Aaa gak ada!! Sekarang udah jam delapan pagi, kamu mau bangun jam berapa? Ayo bangun sekarang" Jawab Nattaniel kesal.

"Sepuluh menit lagi"

Kali ini Nattaniel melotot tajam, "Kok malah nambah?! Gak ada!! Gak mau!! Daddy harus bangun sekarang!!"

"Astaga sayang. Kamu tuh-"

"Auh!!"

Nattaniel meringis kencang saat tubuhnya tiba-tiba ditarik oleh Milen dan dipeluk erat layaknya sebuah guling. Bahkan Milen tidak memperdulikan Nattaniel yang terus berteriak kesal karena tubuhnya tidak bisa bergerak sama sekali, oh ayolah Nattaniel bisa kehabisan nafas jika terus seperti ini.

"Lepashh!! Aku laper!! Aku mau sarapan, Daddy" Kesal Nattaniel.

Milen berdengung pelan, "Hmm. Udah lama gak peluk kamu kayak gini, kamu sibuk sama Agam"

"Ya Agam masih bayi!! Itu anak kamu juga Ya Tuhan" Dengus Nattaniel yang mulai jengkel saat Milen berkata demikian.

"Aku mau jadi bayi juga biar di nenenin kamu tiap hari" Jawab Milen tanpa dosa mengundang lirikan tajam dari sang suami.

"Terserah. Sekarang kamu lepasin aku" Titah Nattaniel dingin.

Dengan rasa tidak rela, akhirnya Milen melepaskan tubuh Nattaniel dan membiarkan pria manis itu melangkah keluar kamar dengan wajah cemberutnya.

Lagi dan lagi Milen ditinggalkan. Sejak kehadiran sang anak, Nattaniel terlihat begitu acuh pada Milen. Dan Milen merasa cemburu saat dirinya diperlakukan tidak adil seperti ini, sesungguhnya Milen juga rindu akan moment mereka berdua tanpa gangguan siapapun.

"Gam, harusnya kamu langsung gede aja" Dengus Milen seraya beranjak dari kasur empuk nya dan pergi menuju kamar mandi.

Hari ini adalah hari libur, dan Milen ingin menghabiskan waktu bersama Nattaniel dan juga anaknya yang baru berusia 2 bulan itu.

Setelah bersih dan wangi, Milen menghampiri Nattaniel yang sedang sibuk menyiapkan beberapa makanan untuk pagi ini. Sedangkan Baby Gam begitu tenang berada di kereta bayi samping meja makan dengan kedua tangan yang bergerak kesana kemari. Terkadang Baby Gam memasukkan kepalan tangannya pada mulut mungilnya sendiri.

"Good Morning, Baby Gam!! Anak Ayah ganteng banget. Mau kemana hm?" Sapa Milen pada sang anak yang mengundang kekehan halus dari sang empu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malchance (MileApo local) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang