26). Liburan? (Lil bit 🔞)

4.2K 319 20
                                    


Sesuai perkataan Nattaniel sebelumnya, pagi ini Nattaniel sudah berkutat di dapur untuk membuat beberapa menu sarapan. Walaupun masih sedikit kaku namun Nattaniel berusaha memberikan yang terbaik untuk sang suami yang saat ini masih tertidur pulas, luka pada jemari nya pun tidak Nattaniel hiraukan padahal plester tersebut sudah terkoyak karena aktivitas kemarin yang membuatnya sedikit tidak sadar.

Ah jika mengingat hal itu seluruh wajah Nattaniel telak memerah malu, bagaimana bisa mereka melakukan nya didalam mobil yang sangat sempit seperti itu? Benar-benar sudah gila.

"Kok gue gak ada otak ya? Harusnya kita ngelakuin itu di hotel biar agak berkelas ckck" Gumam Nattaniel di sela-sela kegiatan nya membuat telur omelet.

Greepp

"Yaudah abis ini kita ke hotel, ya?"

Tubuh Nattaniel menegang kaku saat sebuah lengan kekar melingkari pinggang dan perut nya dengan erat. Seluruh tubuh nya merinding geli, dan lagi mendengar suara Milen yang serak khas bangun tidur benar-benar membuat jantung Nattaniel sedikit menggila terlebih pria tampan itu menumpukan dagu nya tepat di pundak kanan milik Nattaniel.

"Obatin dulu jari nya, sayang. Baru kamu boleh masak" Ujar Milen seraya mengelus lembut perut rata Nattaniel.

Nattaniel berdehem untuk menetralisir rasa gugup, "Ekhm nanggung"

"Masih sakit?" Tanya Milen tiba-tiba membuat Nattaniel sedikit mengerjap bingung.

"Perih sedikit doang, kok. Lagipula ini luka kecil jadi gak masalah"

Milen terkekeh kecil, "Aku tanya tentang lubang kamu, bukan jari kamu Nattaniel"

Nattaniel sontak tersedak ludah nya sendiri saat Milen dengan gamblang berbicara seperti itu. Jemari kekar Milen semakin intens mengusap permukaan rata perut Nattaniel sampai akhirnya Nattaniel menghempaskan tangan nakal itu saat mulai masuk kedalam baju kaos nya.

"Geli!! Pergi sana!! Ganggu banget, heran" Dumal Nattaniel membuat Milen tertawa kecil.

"Gak mau" Tolak Milen seraya membenamkan seluruh wajah nya ke ceruk leher Nattaniel membuat pria manis itu berdecak kesal.

"Jangan bandel, Milen. Aku lagi masak nanti aku masukin titit kamu ke wajan, mau?"

Mendapat ancaman seperti itu Milen pun dengan terpaksa melepas pelukan nyaman nya dan membiarkan Nattaniel sibuk dengan kegiatan memasak nya. Beberapa kali Milen menawarkan diri untuk membantu namun Nattaniel dengan tegas melarang Milen dan menyuruh sang suami untuk duduk manis di meja makan.

"Kamu udah ke kamar mandi kan? Udah sikat gigi? Cuci muka? Mandi?" Tanya Nattaniel seraya menyimpan beberapa makanan ke atas meja.

Milen mengangguk, "Udah dong. Tinggal mandi yang belum"

"Ewh jorok- OUKH!!"

Milen refleks terperanjat ketika Nattaniel mengaduh kencang tepat setelah ia mendudukkan tubuh nya di atas kursi. Nattaniel mendesis merasakan perih di area bokong nya yang berisi itu membuat Milen menatap Nattaniel dengan penuh ke khawatiran.

"Sial. Gak bisa duduk gue MILEN!!!" Delik Nattaniel ke arah sang suami yang kini hanya meringis canggung.

"Maaf, aku kelepasan kemarin. Besok aku ganti semua kursi nya biar lebih empuk pas kamu pake" Jawab Milen.

"Pangku!!" Pinta Nattaniel dengan nada garang nya karena jujur ia masih merasa kesal pada Milen yang kemarin menggempurnya habis-habisan.

Milen pun dalam diam nya mendudukan diri lalu menepuk atas paha nya agar Nattaniel segera duduk di atas sana. Dengan perlahan dan penuh kehati-hatian Nattaniel menyamankan diri di atas paha kekar milik Milen lalu mengambil beberapa makanan untuk ia santap, mengerti bahwa sang Suami sedikit kesulitan maka Nattaniel dengan baik hati nya menyuapi Milen membuat pria tampan itu tersenyum senang.

Malchance (MileApo local) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang