Malchance (MileApo local) ✔️

47). Bali!!

Tepat pukul 06 sore Milen dan Nattaniel sampai di salah satu villa terkenal di bali. The Edge Villas, Uluwatu Bali adalah Villa bintang lima yang terkenal dengan suguhan pemandangan laut indahnya. Kedua mata Nattaniel begitu berbinar saat ia tiba di kamar yang akan mereka tempati, kamar tersebut menampilkan pemandangan menyisiri laut yang begitu indah. Tak ayal membuat para tamu begitu terpesona dan termanjakan.

"Berapa hari kita disini?" Tanya Nattaniel yang masih menempelkan diri pada kaca balkon kamar.

Milen terkekeh kecil, "Tiga hari dua malem"

"Aku mau berenang dilaut!!"

"Nggak. Nanti kamu keseret ombak" Tegas Milen membuat Nattaniel merengut di tempat nya.

Mereka pun kini sibuk dengan kegiatan masing-masing, Milen yang begitu fokus pada barang bawaan nya dan Nattaniel yang fokus pada ponsel nya seraya memotret apapun yang menurutnya indah.

"Mau makan dulu atau istirahat dulu?" Tanya Milen.

"Berenang!!"

"Sayang" Tegur Milen dengan helaan nafas dalam nya.

Nattaniel merengut kembali, "Yaudah. Mau peluk peluk, badan aku pegel"

"Oke. Tunggu di atas kasur ya? Aku mandi dulu sebentar" Jawab Milen yang diangguki antuasias oleh Nattaniel.

Selama Milen menuntaskan kegiatan mandi nya, Nattaniel dengan tenang berbaring di atas kasur sembari menonton acara tv. Tak jarang kaki nya bergoyang-goyang lucu karena merasa bosan menunggu Milen yang masih saja belum keluar dari kamar mandi, sampai akhirnya Nattaniel terlelap dalam posisi nyeleneh nya di atas kasur.

Cklek

"Loh? Tidur?" Gumam Milen yang menghampiri Nattaniel masih dengan bathrobe nya.

Milen mendesah pelan melihat posisi Nattaniel yang lagi-lagi menghabiskan space ranjang, Milen pun bergegas memakai baju kaos hitam nya beserta celana training lalu ia dengan perlahan membenarkan posisi tidur suami manis nya.

"Sshh nggak nggak. Tidur yang nyenyak" Gumam Milen saat Nattaniel terusik.

Setelah berusaha berhati-hati, akhirnya Milen berhasil membenahkan posisi Nattaniel agar pria itu tertidur dengan nyaman. Beberapa kali Nattaniel menggeliat karena terusik akan pergerakan tubuh nya yang di gendong pelan namun Nattaniel kembali terlelap setelah di usap-usap lembut oleh Milen.

Benar-benar seperti bayi.

"Capek banget kayaknya kamu" Ucap Milen berbisik seraya mengelus pelan rambut lembut Nattaniel.

Milen terdiam memandang Nattaniel sedemikian rupa. Jika dipikir kembali rasanya Milen masih tidak percaya bahwa sebentar lagi ia akan menjadi seorang ayah, dan Milen rasanya masih tidak menyangka bahwa Nattaniel yang sangat kekanak-kanakan itu kini sedang mengandung calon bayi yang lucu.

"Natt... Makasih dan maaf" Lirih Milen tiba-tiba lalu mengecup lama kening Nattaniel.

"Ungh"

Milen kembali mengelus sisi tubuh Nattaniel saat pria itu kembali melenguh dan menggeliat. Namun alih-alih tertidur kembali seperti sebelumnya, kini Nattaniel dengan perlahan mengerjapkan mata dan menatap sayu pada Milen yang sedang berada di sisi nya.

"Keganggu ya? Maaf. Ayo tidur lagi" Ucap Milen yang dijawab gelengan pelan oleh Nattaniel.

"Ini udah pagi?"

Milen terkekeh gemas melihat Nattaniel yang mungkin sedang linglung, "Masih malem, sayang"

"Kapan paginya sih" Sungut Nattaniel sebal.