48). Bali!!! (2)

1.9K 251 42
                                    

Deburan ombak di pantai kuta Bali tak ayal membuat banyak orang memekik senang. Begitupun dengan Nattaniel yang sedari tadi berlari kesana kemari dengan tawa lebar nya membuat Milen merasa was-was, bagaimana tidak? Pantai ini begitu banyak pengunjung yang berdatangan sedangkan Nattaniel dengan bahagia nya melesat kesana kemari menembus beberapa kerumunan orang.

Astaga rasanya Milen ingin menyeret Nattaniel untuk kembali pulang ke Villa.

"Jangan lari-lari!! Ya Tuhan, kamu mau Baby Puyu loncat dari tempat nya?" Omel Milen ketika berhasil mencekal pergelangan tangan Nattaniel.

"Baby Puyu gak bisa loncat. Yang bisa loncat itu aku"

"Sini duduk dulu sebentar kasian Baby kegonjang-ganjing" Tuntun Milen yang kemudian membawa Nattaniel untuk duduk di sun lounger.

Tidak ingin membuat Milen marah, Nattaniel pun akhirnya duduk diam di samping Milen yang sedang menatap nya penuh intimidasi. Nattaniel mengembungkan kedua pipi nya canggung karena Milen terus menerus menatap nya seperti itu, ingin rasanya Nattaniel berlari sekarang menjauhi Milen.

"Aku bawa kamu main bukan berarti kamu bisa bebas ngelakuin apapun. Kamu lupa kalo sekarang kamu gak sendiri?" Tanya Milen dingin.

"Kita pulang" Ucap Milen yang dihadiahi raut protes dari Nattaniel.

Dengan kasar Nattaniel menepis tangan Milen yang menggenggam pergelangan tangan nya erat, "Gak mau!! Gak mau pulang, Milen~"

"Kamu kalo dibiarin bisa bahaya nanti"

Nattaniel menggeleng kencang, "Nggak bahaya. Aku gak akan lari-lari lagi, jangan pulang ya? Aku masih mau main"

Milen mendengus kasar melihat wajah melas Nattaniel yang terus merengek. Perilaku Nattaniel yang begitu aktif benar-benar membuat Milen diliputi rasa takut karena Nattaniel sedang mengandung saat ini.

"Janji jangan lari-lari atau loncat-loncat?"

Nattaniel mengangguk antusias, "Janji!!!"

Akhirnya dengan pasrah Milen pun kembali membiarkan Nattaniel bermain di tengah hiruk pikuk manusia disana. Namun tentu saja kedua mata Milen tidak pernah lepas dari sosok kesayangan nya sedangkan Nattaniel sangat bahagia bermain dengan ombak dan pasir pantai.

Terkadang Milen tersenyum kecil melihat Nattaniel yang anteng bermain seorang diri, beberapa kali pria manis itu menoleh ke arah Milen dengan senyum lebar nya membuat Milen merasa gemas.

Apakah pribadi Nattaniel yang sebenarnya adalah seperti ini? Mengapa sangat berbanding terbalik dengan Nattaniel yang ia temui pertama kali? Bahkan ini belum genap satu tahun pernikahan nya.

"Excuse me?"

Atensi Milen teralihkan pada tiga wanita berbikini yang baru saja menghampiri dan menyapanya. Sebagai seorang yang tinggi tata krama, Milen pun tersenyum dan menjawab sapaan wanita bule tersebut.

"Um sorry but i think you're a celebrity, Right? Can I take a photo with you?" Ucap wanita bule itu girang membuat Milen mengernyit bingung.

Dengan raut tidak enak nya Milen menggeleng pelan, "No, I'm not a celebrity "

"Ah really? But you look like an artist. It's okay, let's take a picture together. Oh god you're so handsome" Jawab wanita lainnya dengan kekeh.

Milen pun dengan kikuk tersenyum pada kamera saat wanita tersebut mengajak nya berfoto begitu saja. Sedangkan Nattaniel di ujung sana menggenggam pasir di kedua tangan nya sangat erat melihat Milen yang dikerubungi wanita tanpa busana, benar-benar menyebalkan.

"Can I get your number? Or your Instagram account? I'm a fashion designer, maybe we can work together sometime?"

Tatapan Milen beralih pada Nattaniel yang kini menghampiri nya dengan wajah garang. Bahkan langkah kaki pria manis itu begitu lebar membuat Milen berdehem pelan.

Malchance (MileApo local) ✔️Where stories live. Discover now