SPOILER ALERT!!⚠️+ ALVASKA S2

47.2K 2.3K 310
                                    

Bibirnya menyunggingkan senyum hampa. Matanya menatap lurus ke arah makam. Layaknya raga kosong tanpa jiwa didalamnya —lenyap, karena sang jiwa pergi bersama dia yang telah pulang.

Ragu, cewek itu menyeret langkah mendekati makam. Batu nisan bertuliskan nama cowoknya terukir dengan tinta hitam yang telah pudar. Atensinya terkunci. Di sisi kiri makam tertanam sebuah ipod yang berisikan rekaman suara terakhirnya. Rekaman yang jika diputar akan kembali menorehkan luka. Sebab luka yang belum sepenuhnya pulih, berdarah untuk kesekian kali.

Dia terluka lagi.

Lagi dan lagi.

"Bohong," suaranya sedingin dan serapuh tetesan air beku. "Gue belum sembuh."

Tidak ada sahutan.

Cewek itu terkekeh getir. Dia diam, mengharapkan jawaban yang dia tahu tidak akan diterimanya. Membungkuk, dia bermaksud meraih ipodnya. Tetapi tanpa sengaja tangannya menyentuh tanah yang didalamnya terdapat sosok cowok yang wujudnya telah menjadi tulang belulang. Dia membeku dengan air mata yang mendadak turun, sadar kalau cowoknya tidak akan pernah bisa menjawabnya lagi.

Tergesa, Kana menggali tanah dan mencengkeram ipodnya. Usang, berkarat dan basah karena tergenang hujan. Tanpa berkata, cewek itu berbalik memunggungi makam dan berlari menjauhi sosok yang mengawasinya dari kejauhan. Matanya bagaikan mata elang yang setengah terluka.

Hawa dingin menyapu tulang punggungnya.

Sosok itu keluar dari persembunyiannya dan berlari mengejar langkah Kana yang terkesan cepat. Langkah cowok itu pincang. Napasnya tersengal sesak, seolah usai berlari jauh dan kelelahan. Dia kehilangan jejak ceweknya.

Keluar area pemakaman, Kana berlari menyusuri jalan. Sesekali menoleh kebelakang untuk mengintip sosok cowok yang melakukan aktifitas selayaknya seorang stalker. Cewek itu merasakan keganjilan di udara. Dia kembali melihat sosoknya. Dan saat fokusnya teralihkan sepenuhnya, satu mobil melaju cepat dari arah berlawanan —bergerak layaknya bayangan hitam yang membelah aspal. Kana sendiri bahkan tidak bisa merasakan bagaimana dirinya berlari ketika hanya perlu sedetik, cewek itu langsung terpental jatuh dan tubuhnya terseret beberapa meter, tergores-gores, tuli untuk sesaat sebelum akhirnya jatuh menghantam trotoar.

Kana mendesis kala merasakan cairan hangat merembes keluar dari belakang kepalanya. Lengket, pekat dan berbau amis.

Darah.

Dia menggertakkan giginya. Lalu terdengar suara derap kaki yang melangkah ke arah siluetnya. Cewek itu mengangkat kepalanya dengan lemah. Pandangan matanya masih tidak fokus. Samar, dia melihat siluet seorang cowok berlari pincang dari kejauhan. Berupa bayang-bayang yang menghitam tertutupi kabut asap. Tubuhnya tinggi. Dahinya tertutupi poni. Dia memakai hodie abu. Siluet cowok itu terlihat tidak asing.

Tapi siapa?

Uap dingin lolos dari mulutnya saat dia terengah.

Matanya kabur terkena darah. Sosoknya mulai memburam dalam pandangannya. Dan saat kesadarannya nyaris menguap, dia merasakan sebuah tangan menekannya di luka —memberikan tekanan.

"Tetap terjaga," suaranya bergetar. Iris matanya sembab dibalik kelopak mata pucatnya yang sudah separuh menutup. Cowok itu mecengkeram punggungnya. Satu tangannya yang bebas bergerak naik, menyelipkan tangannya —menyentuh tengkuk leher Kana yang seketika terasa panas. Sosoknya menunduk, membisikkan sesuatu di depan bibirnya. "Ini gue."

Tidak ada sahutan. Sebab kesadaran cewek itu telah lenyap sepenuhnya.

...selengkapnya di ver novel: Alvaska 2.

Note: cerita Alvaska2 hanya tersedia dalam bentuk novel dan tidak dipublikasikan di wattpad atau aplikasi manapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note: cerita Alvaska2 hanya tersedia dalam bentuk novel dan tidak dipublikasikan di wattpad atau aplikasi manapun.

Kepada para pembaca yang tidak memiliki akses untuk membeli novel Alvaska S1 maupun S2, saya akan memberikan opsi lain dengan cara membeli e-booknya. E-book akan dikirim dalam bentuk pdf.

E-book Alvaska S1         : Rp. 39.900
E-book Alvaska S2         : Rp. 39.900
Harga khusus pembelian 2 e-book : Rp. 60.000

Melayani pembayaran melalui transfer/ m-banking, pulsa, Ovo & Dana.

(Hubungi WhatsApp: 087850852119)

Cek Instagram Penerbit:
@official.coconutbooks

ALVASKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang