ALVASKA 01 [RAIN]

1.7M 101K 40.8K
                                    

Gk jadi revisi. Jari mager. So, cerita ini masih sesuai dgn versi Wattpad. Bukan Novel.

WARNING!

A. TEAM BARU BACA

27/03/2K20

Langit menghitam dengan udara yang terasa begitu dingin mencekam. Bulan tampak terbelah tertutup awan. Hujan turun begitu deras, menimbulkan bau tanah basah tercium pekat.

Seorang Anak laki-laki berumur delapan tahun terlihat tengah berdiri di atas pagar pembatas jalan yang di bawahnya terdapat aliran sungai yang begitu deras.

Anak laki-laki itu bernama Alvaska. Dia menatap aliran sungai di bawahnya dengan tatapan hancur penuh luka. Alvaska merasa jika hidupnya tidak berarti apa-apa. Kehadirannya sama sekali tidak diharapkan.

"Alva mau mati," suara Alvaska bergetar. Hujan yang mengguyur tubuhnya tidak mengurungkan niatnya untuk melompat dari atas pagar pembatas. Anak laki-laki itu sudah terlalu lelah. Dia menyerah.

Alvaska memejamkan mata bersamaan dengan air mata yang mengalir bercampur darah."Alva nyerah."

Ketika Alvaska hendak melompat ke bawah sungai, suara teriakan gadis kecil yang terlihat seumuran dengannya menghentikan niat Alvaska seketika.

"Tunggu!"

Alvaska menoleh ke arah samping dan mendapati gadis kecil tengah berlari ke arahnya dengan tangan yang mendekap tubuhnya yang terlihat bergetar kedinginan. Gadis kecil itu naik perlahan ke atas pagar pembatas dan berdiri di samping Alvaska.

"Kamu mau ngapain?!" Alvaska berteriak parau.

Gadis kecil itu menoleh menatap Alvaska dengan tatapan sakit. "Aku mau mati."

Alvaska tampak terkejut setelah mendengar jawaban dari gadis kecil yang berdiri di sebelahnya. Anak laki-laki itu tidak menyangka jika ada seseorang yang berpikir untuk mengakhiri hidupnya ketika masih berusia dini sepertinya.

Alvaska mengambil tangan gadis kecil itu lalu menggenggamnya begitu erat. Dia menarik sudut bibirnya menatap gadis kecil di sebelahnya dengan tatapan yang sulit untuk di artikan. "Mau mati bareng?"

To be continue..

Fyi, geng motor Alvazars dulu namanya Vagos. Kalau ketemu typo, comment aja. Nanti di revisi. Kalau gk mager.

ALVASKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang