3 | hatae tower

1.2K 142 12
                                    

menara hatae, langit sooyoon

"waktunya sudah tiba. kita harus memperkokoh ulang segel menara hatae dalam waktu 15 menit. jangan sampai ada kesalahan."

"baik."

dewa yoonoh, dewa minhyung, dan para pimpinan klan khayangan mengeluarkan sihir mereka masing-masing untuk memperkuat segel.

"aku selalu berbuat kebaikan, tidak pernah melakukan kejahatan sekali pun. aku juga tidak pernah meminta kekayaan dan keberuntungan, hanya berharap bisa memperbaiki akar peri dan menjalani hari yang tenang. hari ini tidak mungkin menjadi hari terakhir dewa minhyung, 'kan?" jaemin mengatupkan tangannya di depan dada dan memandangi segel yang mulai terbentuk dari jarak cukup jauh, "tidak masalah. bagaimanapun, di sana ada dewa sebanyak itu. dewa minhyung pasti akan baik-baik saja."

tiba-tiba, sebuah bola api biru besar terbentuk, memberontak di dalam segel. dewa yoonoh dan dewa minhyung menatapnya tanpa takut. mereka terus mengeluarkan sihir mereka, namun satu persatu dari mereka terpental ke belakang karena bola api tersebut begitu kuat.

"garis takdir utama dewa minhyung tetap putus." tatapan jaemin hanya mengarah pada menara hatae dan buku kehidupan dewa minhyung secara bergantian, "bagaimana ini? sudah hampir tengah malam."

"muridku yang baik, kau harus ingat. kita sebagai orang yang bertanggung jawab atas nasib setiap orang tidak boleh mengungkapkan rahasia alam tentang nasib mereka pada pemilik nasib, apalagi mengusik nasib siapa pun. jika tidak, kita akan terkutuk dan binasa." jaemin sangat mengingat perkataan sasung tersebut.

"minhyung!" panggil yoonoh untuk memperkuat energi karena bola api biru tersebut semakin membesar dan hendak menyerang mereka. namun, sesosok peri dengan topeng tiba-tiba saja muncul di hadapan minhyung, menghilangkan bola api biru tersebut, dan mendadak menara hatae berhasil tersegel setelah peri itu tertarik ke dalam. minhyung tak berhasil menariknya kembali.

"kakak, ada peri yang tertarik ke dalam menara hatae." minhyung memberi tahu setelah situasi sudah kondusif.

"menara hatae sudah tersegel. sebaiknya tidak dibuka lagi."

🗼

"tolong!" jaemin terus terjatuh menembus banyak lapisan di menara hatae. topengnya terlepas sehingga ia bisa melihat dengan jelas bahwa di sekelilingnya hanyalan kegelapan dan cahaya-cahaya kecil berwarna-warni yang melewatinya sekilas. sebuah simbol bintang biru di dadanya menyala dan saat itulah ia berhenti terjatuh. kini tubuhnya melayang perlahan ke mana pun ia mau. melewati berbagai warna cahaya yang beterbangan di dalam menara hatae, jaemin mengerutkan dahinya ketika melihat sesosok berpakaian hitam dengan tangan terikat api.

 melewati berbagai warna cahaya yang beterbangan di dalam menara hatae, jaemin mengerutkan dahinya ketika melihat sesosok berpakaian hitam dengan tangan terikat api

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

tubuhnya tertarik dengan keras ke arah sosok itu. jaemin menjerit dan mendorong dada lelaki yang tak sadarkan diri tersebut. tak menunggu lama, mata itu terbuka. cahaya biru terang dari mata tajam itu menyilaukan jaemin. rasanya seperti sekeliling mereka terpecah belah dan penuh guntur, hanya bibir mereka sajalah yang tiba-tiba bersatu secara otomatis.

fairy and devil | nomin, markminWhere stories live. Discover now