13 | ilcho

555 89 2
                                    

"ada apa ini?" para dewa mengerutkan dahi ketika teleskop mereka mulai kembali terbuka, memperlihatkan seorang peri tengah dikejar monster besar hitam.

dewa perang langit sooyoon langsung ingin bangkit dari kursinya, namun wookhee segera menahan dengan tangannya dan yoonoh menahan dengan tatapannya, membuat minhyung tak bisa berkutik.

🐆

"tolong!" jaemin terus berlari sekuat tenaga dan monster itu tiba-tiba terjungkal ke belakang, ditendang oleh kuanlin yang baru saja muncul. lelaki itu mengeluarkan sihirnya untuk membuat sang monster melemah dan pergi ke arah lain.

suara jeritan salah seorang peri terdengar setelah itu. donghyuck langsung terbang menghampirinya tanpa takut dan mengeluarkan sihir untuk melumpuhkan binatang monster tersebut, namun itu tak berfungsi sama sekali.

"kalian cepat pergi!" perintah donghyuck sembari berusaha sekuat mungkin menahan ilcho agar tak mendekati mereka semua.

"peri donghyuck!" jaemin tiba-tiba muncul dan mendorong donghyuck ke samping, "kau tidak apa-apa, 'kan?"

"kau..."

peri melati tersebut segera mengeluarkan sihir yang mampu membuat tubuh ilcho terikat. tanpa menunggu lama, donghyuck langsung pergi membantunya.

"untuk apa kalian melamun? cepat bantu!" donghyuck memerintah peri-peri yang lain dan mereka segera mempersatukan kekuatan.

🐆

"peri doyoung!" salah satu kawan doyoung berlari-lari ke arahnya, "peri donghyuck dan melati diserang oleh monster. ayo kita cepat pergi menyelamatkan mereka."

"berhenti." doyoung menahan temannya sembari tersenyum licik, "tidak boleh pergi. sekarang adalah kesempatan bagus. kalau mereka ditahan oleh monster, kita harusnya memanfaatkan kesempatan untuk memenangkan ujian peri. langit telah membantu kita."

🐆

sekelompok peri itu terlempar ke belakang setelah ilcho meraung dan menggerak-gerakkan tubuhnya. mata jaemin yang tajam tak sengaja menangkap sesuatu yang bisa dijadikan tempat berlindung.

"di sana ada gua. semuanya cepat sembunyi di dalam!"

para peri berlarian. ilcho mengejar dan memukul-mukul gua berlubang kecil itu. ia tak dapat masuk ke sana.

"kalian... kalian dengarkan aku. apakah mutiara pengumpul monster kalian masih ada?" jaemin terengah-engah. semua peri di sana juga ketakutan.

"aku masih."

"ini punyaku."

"sekarang kekuatan sihir ilcho sangat kuat. satu mutiara pengumpul monster tidak akan bisa menangkapnya. jika kita mengumpulkan semua mutiara pengumpul monster milik kita mungkin baru bisa menangkapnya."

"kau diam saja." salah satu peri mendorong kepala jaemin.

"kau hanya memikirkan ide buruk."

ilcho semakin keras menghantam gua tersebut. para peri menjerit ketakutan.

"kalian dengarkan aku. jika begini, kita akan mati. lebih baik aku memancingnya pergi dulu. lalu, kalian cari dewa taeyong untuk memintanya datang menyelamatkan kita."

fairy and devil | nomin, markminWhere stories live. Discover now