53 | knotty

455 48 6
                                    

malam itu, raja bulan berdiri di depan kamar peri melati sedangkan kuanlin dan injoon memandangi pemandangan dari atas balkon.

"perkataan yang kau katakan tadi, apakah itu juga palsu?" tanya kuanlin dengan nada tak begitu serius agar injoon tak terganggu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"perkataan yang kau katakan tadi, apakah itu juga palsu?" tanya kuanlin dengan nada tak begitu serius agar injoon tak terganggu.

"apanya yang palsu?" sahut injoon sembari bersidekap.

"kau berkata pada peri jaemin bahwa kau tidak menyukaiku." kuanlin tersenyum penuh harap.

lelaki mungil itu menghela napas, "aku memang berkata seperti itu."

"menurutmu lelaki omega dan para gadis selalu berkata iya dan berarti tidak. peri jaemin berkata tidak menyukai yang mulia. mungkin itu palsu. lalu, kau bilang kau tidak menyukaiku. apakah itu palsu?"

kuanlin terkekeh, tetapi injoon bahkan sama sekali tidak tersenyum padanya.

"tidak. aku berbeda dengan omega dan gadis biasanya. jika aku bilang tidak suka, itu berarti tidak suka."

"kenapa?" mata kuanlin mengerjap dan senyumannya menghilang.

"meskipun kukatakan, kau juga tidak akan mengerti." injoon berbalik, "aku akan tidur."

"tunggu, injoon."

si mungil itu terkesiap ketika kuanlin menahan tangannya.

"dulu kau selalu menggangguku." kuanlin langsung melepaskan genggamannya, "kau bilang aku bodoh dan tidak berkata dengan pantas padaku. kalau begitu, hari ini kau coba katakan saja. jika kau tidak mengatakannya, bagaimana kau bisa tahu bahwa aku tidak mengerti?"

🪢

peri melati tertidur nyenyak dengan senyuman tipis di wajahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

peri melati tertidur nyenyak dengan senyuman tipis di wajahnya. raja bulan terduduk cemas dengan peri tersebut memenuhi pikirannya. sihir dari tangannya membentuk sebuah bandana baru berwarna keabuan, kemudian ia menukarkannya dengan bandana changshin yang berada di samping tempat tidur sang peri.

🪢

"sebenarnya kau bukan bodoh. hatimu hanya terlalu lurus dan bersih." injoon mendorong dada kuanlin dengan jari telunjuknya, "berbeda denganku."

fairy and devil | nomin, markminWhere stories live. Discover now