47 | banquet

364 44 6
                                    

tiga puluh ribu tahun yang lalu, gunung si sedang tidak baik-baik saja. seorang dewa bertubuh tinggi besar berdiri di tengah-tengah dewa-dewi yang terkapar di atas rumput. hwang wookhee, dewa itu, nampak sangat berantakan, entah penampilannya maupun hatinya.

"aku sudah bilang, aku hanya menginginkan dewa kecil. jangan membuatku terpaksa menyerang lagi." desis wookhee. seorang dewa berdiri di hadapannya sembari melindungi seorang dewi dan seorang dewa kecil yang ketakutan.

"hati dewa perang penuh kasih sayang. ia mengorbankan nyawa demi keadilan. andaikan ia tahu muridnya membantai klan silim dan memaksa ingin membunuh dewa kecil demi menolongnya, ia pasti akan sangat kecewa!" gertak siwon, dewa tersebut.

"jika bukan karena guruku, setiap orang dari klan khayangan kalian, termasuk dewa kecil, pasti sudah mati sejak awal! lalu, sekarang mengapa tidak boleh jika aku hanya ingin menukar seorang dewa kecil biasa dengan guruku?!" suara berat wookhee menggelegar.

"istriku!" siwon dan yoona, dewi yang merupakan istrinya, mempersatukan kekuatan hingga membentuk sebuah sihir berwarna ungu muda yang besar. mereka mengarahkan sihir tersebut pada dewa kecil yang nampak ketakutan di belakang mereka. wookhee yang melihat itu langsung mengeluarkan sihir kelabunya. sihir ungu muda dan kelabu itu saling bertabrakkan di udara.

"dewa kecil gunung si diberkahi kekuatan ilahi secara alami. sudah semestinya dewa kecil melindungi seluruh makhluk di dunia, tapi malah mengalami malapetaka seperti ini. hari ini klan silim menyatukan kekuatan untuk menyamarkan kekuatan ilahi, ingatan, dan wajahmu untuk menghindari bencana. mulai hari ini hingga ke depannya, kau hanya seorang peri biasa di tiga dunia. meskipun bertemu keluarga, kau tidak akan mengenali mereka. mulai hari ini, di dunia ini tidak akan ada dewa kecil lagi." siwon dan yoona terus mengarahkan sihir mereka tanpa memedulikan wookhee yang terus berusaha menyerang. dewa kecil nampak ketakutan, namun ia hanya berpasrah hingga tubuhnya menghilang dan menyisakan sebuah bibit bunga. pada akhirnya, serangan wookhee menyebabkan tak ada satu pun dewa-dewi yang tersisa di sana.

🍴

api hitam kemerahan menyambar-nyambar di dalam gua jurang geureon. wookhee menatap gurunya dengan penuh harap. suara besar kembali menggema di seluruh penjuru gua.

"aku mempertahankan kesempatan hidupnya untuk sementara menggunakan hawa iblis. inti jiwanya masih tidak stabil. sebelum menemukan dewa kecil, kau harus memasukkan gurumu ke kolam yoonmi. ia akan berubah menjadi manusia biasa untuk melewati cobaan."

"sebenarnya siapa kau? mengapa ingin membantuku?" tanya wookhee penasaran.

"apakah kau tidak merasa sudah sedikit terlambat jika menanyakan hal itu sekarang?"

dewa khayangan itu bangkit berdiri, "benar. selama bisa menolong guruku, sekalipun itu dewa kejahatan taesoo yang dulu pernah mencoba untuk melahap tiga dunia, memangnya kenapa?"

api hitam kemerahan tersebut berdengung dengan bangga, "aku suka berteman dengan orang yang pintar."

"aku tidak mengerti. bukankah kau sudah dimusnahkan oleh klan silim pada zaman purba?"

dewa kejahatan tertawa keras, "mereka tidak bisa membunuhku dan hanya bisa menghancurkan wujud fisikku. mereka menggunakan kekuatan dewa dan dewi untuk menyegel sisa inti jiwaku di dalam jurang geureon ini. di sini aku memang bisa merasakan gejolak kekuatan spiritual. benar. tempat ini diperkuat dengan kekuatan dari 12 dewa dan dewi. orang di dunia hanya tahu klan silim punya kemampuan untuk menyembuhkan, dewa kecil gunung si bahkan bisa membuat berbagai makhluk menjadi hidup dan membangkitkan jiwa yang mati, tapi mereka tidak tahu klan silim menjaga gunung si dari generasi ke generasi dan mengawasiku, bahkan ingin melenyapkanku sepenuhnya."

fairy and devil | nomin, markminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang