49 | literally a clown

355 43 26
                                    

BRAK

"lee jinoh." mark bergelendot di tangan jeno setelah meletakkan gelasnya dengan keras di atas meja. wajahnya sudah memerah dan kesadarannya sudah sangat tipis. jeno menarik tangannya dari pegangan mark dan kini mark malah bergelendot di kakinya, "apakah kau mengerti rasanya ketika jelas-jelas ada seseorang di dalam hati, tapi tidak bisa mengetahui apa yang ia pikirkan tentang kita dan tidak bisa mengungkapkan perasaan hati yang merindukannya?"

jeno tak menjawab. mark mengguncang-guncang kakinya, "apakah kau mengerti, lee jinoh? lee jinoh~~~"

mark kembali mengambil botol sojunya, namun ketika ia hendak menenggaknya, hanya tersisa beberapa tetes yang keluar. ia mulai merengek, "mana sojunya? aku ingin minum soju!"

jeno yang merasa ini adalah kesempatan bagus untuk melarikan diri sejenak langsung menyingkirkan tubuh mark dari kakinya hingga tuan muda itu terlentang di lantai ruangan privat restoran jihwaja, "kau di sini saja. aku akan pergi memesan soju untukmu."

🤡

"jaemin, kau sudah menyetujuinya?"

peri melati terpaksa mengangguk, "tuan muda chantae memberikan kepercayaan seperti ini. bagaimana bisa aku menolaknya?"

chantae tersenyum bahagia dan bangkit dari kursinya untuk berdiri di sisi jaemin sembari membawa gelasnya, "jaemin, jika aku benar-benar bertemu dengan orang dalam mimpiku, aku benar-benar tidak tahu bagaimana sebaiknya berterima kasih padamu."

mereka kembali bersulang ketika chantae memajukan gelasnya. chantae baru saja hendak membuka suara lagi, namun jaemin segera menyelanya.

"tuan muda chantae, minuman kita sudah hampir habis. kau duduk dulu. aku akan pergi memesan minuman lagi."

"baik." chantae masih tersenyum senang bahkan ketika jaemin sudah keluar dari ruangan.

🤡

peri melati berjalan sembari sedikit melompat untuk mencari pelayan yang ada di dekat sana, namun bukan pelayan yang ia temukan melainkan lee jeno yang menatapnya kesal.

peri melati berjalan sembari sedikit melompat untuk mencari pelayan yang ada di dekat sana, namun bukan pelayan yang ia temukan melainkan lee jeno yang menatapnya kesal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

melihat wajah itu, kekesalan jaemin semakin meningkat. ia memilih untuk membuang muka dan kabur dari sana.

 ia memilih untuk membuang muka dan kabur dari sana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
fairy and devil | nomin, markminWhere stories live. Discover now