-2 Sin ~ Sin B = Cos (~ + B) - Cos (~ - B)

1.6K 165 64
                                    

37. INM : BUKAN YANG TERAKHIR [END]

Mereka—Qawi, Valdi, Danu, Arjuna, Kara dan Mario terus mengikuti langkah ke mana Rei pergi. Mario sudah sadar begitu pun dengan Kara. Walau dalam kebingungan, mereka tetap mengikuti langkah Rei. Mereka berhenti di halaman pintu masuk tepat depan gerbang SMA 07 Andromeda berada.

Tak lama, sebuah Van hitam berhenti tepat di belakang mereka. Seseorang di dalam mobil langsung keluar dan melambai ke arah mereka. Pemuda berambut merah dengan tatapan tajam walau sedang tersenyum itu berjalan ke arah mereka.


¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Definisi adek laknat, ya itu kalian bertiga, dosa banget, gue baru balik dari Inggris udah disuruh jadi supir pribadi," gerutu pemuda itu tepat dihadapan Rei

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Definisi adek laknat, ya itu kalian bertiga, dosa banget, gue baru balik dari Inggris udah disuruh jadi supir pribadi," gerutu pemuda itu tepat dihadapan Rei.

Rei memutar bola matanya. "Itu tugas kalian berdua sebagi si pelaksana. Kalau lo ga mau, kita tukeran aja," balas Rei.

Pemuda itu mendengus, dia ingin sekali memukul kepala adiknya yang kurang ajar ini, tetapi dia tak bisa melakukannya. "Whatever, mana si Upin? Dia masih di dalam?" tanya pemuda itu.

Rei mengangguk. "Kita tunggu aja di luar, gue yakin Kak Veno udah jemput Kainan dan Gaffi." Pemuda itu mengangguk membenarkan, lalu dia membiarkan Rei memasuki mobil terlebih dahulu, setelahnya dia menatap anak-anak yang lain sambil tersenyum.

"Kalian temannya Vano, ya? Salam kenal, gue Alvero Rafansyah, Kakak dari triplets, ayo kita pergi dari sini, lo semua ga mau, kan, jadi mainannya Re sekarang?"

Mereka, kecuali Arjuna langsung bergidik ngeri. Perkataan Vero begitu santai. Namun, seolah dia sedang memperingati mereka.

Apakah seluruh keluarga Rei seperti ini?

Dengan ragu, akhirnya mereka mengikuti Vero untuk masuk ke dalam mobil. Van hitam itu keluar dengan gagah dari perkarangan sekolah. Tepat di pertigaan yang cukup jauh dari sekolah, van hitam itu berhenti tepat bersebelahan dengan mobil Tesla yang dibawa oleh Veno. Kedua kaca hitam mobil terbuka, Arjuna yang melihat jika Kainan berada di mobil Tesla itu langsung melambaikan tangannya.

[✓] IT'S (NOT) MEDonde viven las historias. Descúbrelo ahora