Happy Reading.....
©©©©©
Setelah acara perkenalan, sekarang mereka sedang berbincang santai. Menanyakan bagaimana masa SMP nya dulu, hingga tiba giliran Mellina.
"Mellina gimana sekolah nya dulu? Menyenangkan atau biasa aja?" Tanya Gilang.
Mellina yang sedari tadi menatap lapangan basket langsung menoleh ketika ditanya. "Ahh biasa aja kak" jawab Mellina.
"Boleh ceritain nggak? Kenapa kamu bilang masa sekolah kamu dulu biasa aja?"
"Di sekolah, saya nggak ikut organisasi apapun. Saya cuma dateng, terus belajar, terus istirahat, terus belajar lagi, terus pulang, terus tidur, besok pagi nya ngulang hal yang sama. Dah gitu doang kegiatan semasa sekolah saya dulu. Kenapa saya bilang biasa aja karena ya itu. Nggak ada hal yang spesial yang saya lakukan waktu SMP" jawab Mellina dengan sangat jujur.
Bahkan karena kejujuran nya, teman satu regu nya melongo mendengar jawaban Mellina.
"Owh gitu. Kenapa kamu nggak ikutan organisasi?" Tanya Gilang lagi.
"Nggak ada yang minat" jawab Mellina.
"Emm" jawab Gilang dengan sedikit canggung karena mendengar jawaban singkat dan jujur Mellina. "Shh kok kakak liat kamu sama Anton kaya kembar ya?" Lanjut Gilang.
"Kita memang kembar kak" jawab Anton.
"Owh iyakah? Pantes aja dari tadi kakak memang ngeliat kalo wajah kalian sedikit mirip" ujar Gilang. "Berarti Anton juga sama kaya Mellina waktu sekolah dulu?" Lanjut nya.
"Maksud nya kak?" Bingung Anton. Ia cukup bingung dengan pertanyaan Gilang.
"Kamu satu sekolah sama Mellina kan?" Tanya Gilang.
"Nggak kak" jawab keduanya sambil bertatapan.
"Loh kok nggak?"
"Jadi gini kak. Waktu SMP tuh sekolah kita beda. Anton sekolah nya disini, sedangkan saya di Jerman. Makanya kita nggak satu sekolah" jawab Mellina.
"Kok kamu bisa sekolah di Jerman?" Tanya Gilang.
Mellina yang mendapat pertanyaan langsung menoleh sebentar sambil bergumam, "Ni kakak kelas banyak banget sih pertanyaan nya. Dah kaya wartawan aja" gumam Mellina.
Anton pun menjawab nya kalo ini, walaupun ia tidak tau harus menjawab nya seperti apa. "Jadi gini kak. Mela dikirim ke Jerman waktu kecil, yang akhirnya ngebuat dia sekolah disana sampai SMP. Saya nggak ikut sama Mela karena saya nggak terlalu betah di Jerman. Ya gitulah intinya" jawab Anton seadanya.
"Owh kenapa Mellina dikirim ke Jerman?" Tanya Gilang.
"Ihh ni kakak kelas bener bener" batin Mellina yang sudah merasa kesal.
"Karena bermasalah lah" sahut Bella dengan santai.
Mellina menatap tak suka kepada Bella. Apa apaan itu jawabannya. Yah walaupun memang benar adanya, Mellina dikirim ke Jerman karena Mellina selalu buat masalah saat kecil. Tapi mengapa sangat menyebalkan ketika mendengar orang itu mengatakan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Brother
Teen FictionKisah hidup seorang Mellina bersama dengan ketujuh saudara nya yang memiliki sifat berbeda. . . . . . *Jika ada kesamaan antara alur, judul ataupun yang lain. Itu hanyalah ketidaksengajaan, karena ini semua murni dari pikiran sendiri*
