My Handsome Brother

Bab 12 : Masa Lalu Anton

Happy Reading.....

©©©©©

Di sebuah sekolah bernama WENDLYN SCHOOL. Terdapat seorang siswa dengan penampilan yang seperti anak culun. Tidak terlalu culun juga. Masih lumayan tampan lah.

Anak lelaki tersebut sedang duduk sambil menuliskan sesuatu di buku nya. Tiba tiba saja datang segerombolan perempuan yang sedang menggenggam kotak dan beberapa hal lain nya.

"Anton" panggil mereka serempak.

Anton mendongakkan kepala nya lalu menghela nafas. "Hah... Sudah mulai" batin Anton.

"Apa?" Jawab Anton.

"Boleh kasih ini ke Kak Levi nggak?"

"Kasihin ini ke kak Xavier ya"

"Anton tolong kasih ke kak David ya"

"Ini buat kak Albert"

"Ini aku buat sendiri buat Kak Arthur"

Dan masih banyak lagi uluran tangan berisi hadiah untuk para Abang nya dari para siswi di depan nya. Padahal diantara mereka ada yang tidak sekelas dengan nya. Tapi demi memberikan hadiah kepada Abang nya, mereka rela untuk pergi ke kelas nya.

Bisa dikatakan selama sekolah di WENDLYN SCHOOL, Anton berperan sebagai perantara para siswi memberikan hadiah kepada para Abang nya.

Kenapa seperti itu? Karena para Abang nya tidak suka jika ada yang memberikan hadiah kepada mereka. Dan jika ada yang memberikan hadiah langsung kepada Abang nya, maka Abang nya akan langsung menolaknya tidak peduli orang itu akan sakit hati atau tidak. Malu atau tidak, mereka tidak memperdulikan nya.

Memang, pada saat SMP, para Abang nya memiliki sifat yang terkesan dingin, cuek dan irit bicara. Tapi setelah memasuki SMA, entah kenapa semua sifat mereka langsung berubah. Terlebih Arthur, David dan Albert. Untuk Levi sendiri dari SD dirinya memang sudah memiliki sifat yang seperti itu. Jadi untuk mengubahnya sedikit susah, dan untuk Xavier, sebetulnya Xavier tidak terlihat seperti orang dingin dan cuek. Hanya saja melihat tampang nya yang selalu datar membuat orang lain mengira bahwa Xavier adalah orang yang dingin dan irit bicara seperti Levi.

Jadi dari pada mereka menahan malu lagi untuk yang kesekian kali nya karena ditolak oleh para Abang nya Anton. Lebih baik mereka memberikan hadiah hadiah itu melalui Anton. Terlebih Anton adik nya jadi pasti mereka akan menerima nya kan?

Tapi mereka tidak tahu jika apa yang mereka lakukan itu membuat Anton muak dan kesal. Dan salah satu hal lain yang membuat Anton benar benar ingin pindah sekolah. Ketika ia diteror oleh para siswi lewat ponsel nya. Dengan bertanya apa yang dilakukan oleh para Abang nya, dan itu dilakukan setiap hari. Bahkan mereka meminta Anton untuk memfoto kan nya. Benar benar gila. Bahkan ada juga beberapa lelaki yang meneror bahwa jika ia membuat pacar nya tidak memperdulikan nya lagi dan mengancam bahwa mereka akan membunuh nya.

Jadi setiap Anton ingin meluapkan kekesalan dan ketakutan nya itu, ia akan menelpon Mellina dan mengadu tentang apa yang di alami nya. Ia tidak berani jika harus mengadu kepada mamah nya karena ia takut mamah nya khawatir. Jika ia mengadu pada Abang nya ia takut jika masalah semakin besar.

Sampai lulus pun, para siswi masih selalu mendekati nya untuk memberikan hadiah kepada kakak nya.

Jadi karena itulah setelah dirinya akan masuk tingkat akhir, ia berharap semoga kehidupan selanjutnya ia tidak akan diganggu seperti itu.