Bab 35 : Suka? Sama Mellina?

654 40 0
                                    

Happy Reading.....

©©©©©

Di UKS Mellina masih terbaring lemah di ranjang. Sudah hampir berjam jam dirinya belum sadar.

Disamping itu, terdapat Raven, Bagas, Deva, Devi dan Anton yang menunggu Mellina. Anton hanya diam disamping Mellina dengan memegang tangan Mellina.

"Toni" panggil Raven mengikuti Mellina. Anton tidak menoleh maupun menjawab nya. Ia masih tetap setia menatap sedih Mellina.

"Toni!! Lo makan" suruh Raven. Anton hanya menggelengkan kepala nya. 

"Kalo lo nggak makan pasti Mellina khawatir" ujar Raven.

"Mau makan. Tapi kalo Mellina udah bangun" ujar Anton.

Raven pun menghela nafas. Ia sudah berusaha membuat Anton untuk memakan makanan nya. Tapi Anton selalu menolak dengan jawaban ia akan makan jika Mellina sudah bangun. Ia tidak mau makan sendiri disaat kembaran nya masih pingsan seperti ini. 

Tak begitu lama, Anton melihat mata Mellina yang akhirnya terbuka. Anton langsung menatap nya dengan antusias.

"Mela" panggil Anton.

Mellina menoleh dan melihat Anton yang sedang menatap nya dengan khawatir.

"Gue di UKS ya?" Tanya Mellina.

"Iya" jawab Anton.

Mellina terdiam dan menatap langit langit UKS. "Mela" panggil Anton.

"Hm?" Dehem Mellina untuk menjawab nya.

"Cape" lirih Anton. Mellina menoleh kearah nya. Dengan pelan, Mellina mencoba duduk.

Dengan cepat Mellina pun memeluk Anton. "Nggak papa. Lo nggak sendiri. Ada gue" jawab Mellina. Sebetulnya Mellina juga lelah. Bahkan ini baru beberapa hari saja, tapi entah kenapa Mellina begitu muak.

Anton pun membalas pelukan Mellina dengan erat dan menangis dalam diam. Mellina pun sebenarnya ingin menangis juga, tapi ia tahan. Ia menghela nafas untuk menahan tangisan nya. Tangan nya tidak berhenti untuk mengelus punggung Anton.

Raven, Bagas dan kembar De tidak ada yang mengeluarkan suara. Mereka mempersilahkan kedua kembar itu untuk mengeluarkan emosi masing masing dan saling menguatkan satu sama lain.

Dirasa sudah cukup tenang, Mellina pun menatap wajah Anton. "Udah?" Tanya Mellina. Anton mengangguk. "Kalo gitu kita makan" ujar Mellina.

"Kok?" Heran Anton.

"Sebenernya waktu tadi Raven nyuruh lo makan, gue udah bangun. Tapi gue tahan" ujar Mellina.

"Ishh" Anton menatap sebal Mellina. "Maap" ujar Mellina sambil mengusak rambut Anton.

Raven memberikan makanan milik Anton yang langsung diambil oleh nya. Akhirnya Anton memakan nya berdua dengan Mellina.

"Eh iya, gue nggak masuk kelas terus gimana? Gue dihukum kah?" Tanya Mellina.

Deva menatap Mellina dan menjawab. "Nggak kok. Tadi ada Givan yang ngasih tau kalo kamu lagi sakit dan nggak bisa masuk kelas."

My Handsome Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang