Bab 13 : Penyelamat Bermuka Datar

1K 46 0
                                    

Happy Reading.....

©©©©©

"Lo" tunjuk Mellina pada seorang lelaki yang ia kenali.

Dengan tampang datar nya, lelaki yang ternyata adalah Raven langsung pergi begitu saja. Mellina yang melihat itu langsung menolehkan wajah nya.

"Ish sombong amat" ketus Mellina.

Melanjutkan perjalanan nya menuju lantai 2 dimana kelas nya berada. Anton bertanya pada Mellina. "Mela kenal?" Tanya Anton yang menunjuk pada lelaki tadi.

"Dikata kenal sih nggak terlalu" jawab Mellina.

"Terus?"

"Lo inget kejadian kemaren kan? Pas kita lari dari Abang karena takut orang lain tau kalo kita adik nya. Nah waktu gue ninggalin lo sendiri, gue lari ke halaman belakang sekolah. Disana gue ngeliat ada gudang yang kebuka. Ya gue ngumpet dong disitu. Gue awal nya ngira tu gudang dibuka secara sengaja, atau kalo nggak sengaja pasti orang yang ngebuka gudang lupa buat nutupin balik. Eh nggak tau nya pas gue masuk kedalam terus dikunciin ada tu orang disana" jelas Mellina dengan suara rendah agar tidak ada yang mendengar.

"Oh" angguk Anton.

Sampai di kelas, mereka mulai duduk di tempat nya. Deva dan Devi yang sudah ada di kelas langsung menyapa keduanya.

"Selamat pagi" ucap Deva.

"Pagi" jawab Mellina dan Anton.

"Mellina aku mau tanya sama kamu" ujar Devi.

"Tanya apaan?"

"Kemaren kenapa kamu tiba tiba lari?" Tanya Devi. Deva yang mendengar pertanyaan kembaran nya langsung mengangguk.

Mendengar pertanyaan itu membuat Mellina terdiam. "Eee... Gimana jawab nya ya? Cukup rumit ya kawan. Kemaren tuh ada sesuatu yang membuat kita harus lari menyelamatkan diri begitu" jawab Mellina dengan seadanya.

"Sesuatu apa?" Tanya Deva.

"Ada lah. Ini cukup privasi kawan" ujar Mellina.

Deva dan Devi pun mengangguk. Jika sudah menyangkut hal privasi, mereka tidak akan bertanya lagi.

Beberapa menit kemudian, bel masuk pun berbunyi. Para murid yang tadi di luar sedang bergibah dengan teman dari lain kelas langsung masuk dengan cepat. Ketika guru masuk, pelajaran pun dimulai.

*****

Sekitar 4 jam belajar. Bel istirahat pun bunyi. Setelah guru keluar, murid murid yang sudah kelaparan langsung berlari menuju kantin.

"Mellina... Anton.. Mau ke kantin nggak?" Tanya Deva.

"Em" angguk Mellina. Mereka berempat mulai keluar dari kelas dan berjalan menuju kantin.

Sampai di kantin, seperti biasa salah satu diantara mereka ada yang mencari tempat untuk mereka duduk. Lalu sisanya mengambil makanan.

Anton, Mellina dan Devi mengambil makanan sedangkan Deva mencari tempat duduk. Melihat Deva yang mengangkat tangan nya mereka langsung berjalan kesana.

Menaruh makanan dan minuman di meja, mereka pun langsung memakan makanan nya.

Di tengah acara makan nya, tiba tiba ada suara keributan di arah depan kantin. Mellina, Anton, Deva dan Devi langsung menoleh untuk melihat nya.

My Handsome Brother Where stories live. Discover now