Bab 10 : Bertemu 'Seseorang'

1.1K 43 0
                                    

Happy Reading.....

©©©©©

Saat ini Mellina dengan para kawan nya masih berada di halaman belakang. Anton, Deva dan Devi menikmati Snack yang mereka beli di kantin. Sedangkan Mellina hanya diam sambil berbaring di samping Anton dengan kedua tangan nya yang berada di belakang kepala sebagai bantalan nya.

"Hahh..." Helaan nafas panjang dari Mellina. Ia cukup bosan karena sedari tadi diam saja. Ingin ikut makan Snack bersama tapi ia sedang tidak ingin makan. Ingin melakukan sesuatu, tapi tubuhnya sedang dalam keadaan mager.

"Kawan" panggil Mellina yang sedang menatap pohon dari bawah.

"Apa?" Jawab mereka bersamaan sambil menoleh.

"Kawan" panggil Mellina lagi tanpa ingin mengucapkan niat nya memanggil mereka.

"Apa?" Jawab mereka.

"Kawan"

"Apa Mela/Mellina" jawab mereka dengan panggilan yang berbeda. Bisa dikatakan mereka sekarang cukup lelah karena Mellina memanggil mereka tanpa maksud apapun.

"Kawan"

"..."

"Kawan"

Tak ada jawaban dari ketiga nya. Lagipun untuk apa mereka menjawab nya jika Mellina hanya ingin memanggil 'kawan' saja.

"Oy kawan. Dengar tidak? Napa nggak jawab?" Tanya Mellina sambil mengangkat kepala nya menatap mereka.

Anton pun menghela nafas kasar lalu menatap Mellina yang di samping nya. "Apaan? Dari tadi cuma manggil 'kawan' 'kawan' mulu. Tadi udah dijawab malah nggak dijawab balik" kesal Anton.

"Bosen" ujar Mellina tanpa merasa bersalah. Anton yang mendengar jawaban santai itu hanya bisa bersabar. Begitupun dengan si kembar De.

"Yaudah makan nih" ucap Anton sambil memberikan snack kepada Mellina.

"Nggak mau makan"

"Terus?"

"Nggak tau"

"Terserah kau lah" ujar Anton lalu fokus menikmati Snack nya.

Mellina pun akhirnya memilih diam setelah melihat jika teman dan kembaran nya sudah terlihat kesal.

Beberapa saat kemudian, Mellina pun tertidur karena terpaan angin yang sejuk. Lagipun jam pulang masih lama. Anton yang melihat Mellina tertidur akhirnya membiarkan saja dan mengobrol ringan dengan Deva dan Devi.

Saat mereka diam, tiba tiba datang segerombolan lelaki mendekati mereka.

"Ngapain?" Tanya salah seorang lelaki diantara mereka.

Ketiga nya langsung mendongak untuk melihat siapa yang bertanya tadi. Betapa terkejut nya Anton jika diantara segerombolan lelaki itu ada salah satu kakak nya, Arthur. Dengan cepat ia pun menoleh kearah lain.

"Ah ini kak. Anak baru kelas 10 dikasih jam kosong sampai waktu pulang. Makanya kita ada disini" jelas Deva.

"Iya tau. Maksud kakak bukan itu. Tapi itu" tunjuk nya pada seragam Mellina yang terjemur sangat baik.

"Owh itu. Itu kak. Kakak pasti udah denger berita tentang keributan di kantin. Nah salah satu orang yang terkait sama keributan di kantin itu orang ini kak" ujar Deva sambil menunjuk Mellina yang tertidur sangat nyenyak di bawah pohon.

"Keributan itu terjadi karena salah satu Kakak kelas nggak sengaja jatohin makanan nya ke seragam Mellina yang akhirnya jadi basah dan kotor. Setelah nya Mellina ke toilet buat bersihin seragam nya. Habis itu kan seragam nya basah, kata Mellina kalo seragam nya di masukin ke tas, seragam nya bakal bau nanti. Makanya sekarang Mellina milih untuk jemur seragam nya disini pake alat seadanya" lanjut Devi.

My Handsome Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang