Dua Garis Merah.

279K 15.8K 1.3K
                                    

Sebelum lanjut jangan lupa;

Vote.

Komen.

Dan Follow.

Lopyuuu💕

Ok next!

"Isshh, lagi sakit juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Isshh, lagi sakit juga." ujar Ayra setelah Gus Rayyan melepaskan pagutannya.

Mendengar itu Gus Rayyan terkekeh. "Hehe maaf, sayang."

Cup!

"Satu lagi." katanya, membuat Ayra gemas sendiri dengan suaminya itu.

"Udah sekarang mas istirahat, aku mau ke bawah nemenin bunda sama ayah." ujar Ayra membuat Gus Rayyan terkejut. "Ayah sama bunda ke sini?"

"Iya mas, ayah sama bunda baru datang tadi pagi, tadi juga ayah jengukin mas ke sini." balas Ayra membuat Gus Rayyan tak enak hati, pasalnya ia tidak melihat ayahnya karena ia masih tertidur tadi

"Kalau gitu mas mau ikut." balas Gus Rayyan membuat Ayra menggelengkan kepalanya. "Mas lagi sakit, istirahat aja, ya?"

"Tapi mas mau ikut, sayang." rengek Gus Rayyan dengan terpaksa Ayra mengiyakan. "Yaudah ayo."
---

"Anak bunda nyusahin kalian gak di sini?" ujar Luna pada Adel dkk yang datang menemuinya di ndalem, begitu juga dengan abah dan umma yang masih berada di sana.

"Sedikit, bun." balas Adel jujur membuat semua orang terkekeh.

Ya Luna menyuruh ketiga teman putrinya itu memanggilnya dengan sebutan bunda dan ayah saja sama seperti Ayra, dan mereka pun dengan senang hati mengiyakan.

"Maaf, ya? anak ayah memang suka di luar jangkauan." balas Haikal yang lagi-lagi mengundang tawa bagi mereka.

"Assalamualaikum ayah, bunda." ujar Gus Rayyan menghampiri ayah dan bunda mertuanya kemudian menyalami keduanya, sedangkan Ayra memilih duduk di sebelah Adel, ia cukup terkejut melihat ketiga temanya yang sudah berada di sini.

"Wa'alaikumussalam, loh anak kesayangan bunda ngapain ke sini? masih sakit kan? istirahat aja di kamar gih." ujar Luna lembut.

"Udah mendingan kok bun, bunda sama ayah apa kabar?"

"Alhamdulillah kami baik, Ray." balas Haikal.

"Lo tahu, Del? kalau udah gini yang dianggap anak itu bukan gue, tapi Gus Rayyan." bisik Ayra pada Adel yang berada di sampingnya, ia tidak tahu saja jika Luna sudah mengambil ancang-ancang untuk menyerangnya kembali.

"Awshh awshh bunda sakit ishh, lama-lama kuping aku copot kalau bunda tarik-tarik terus." ujar Ayra yang tiba-tiba mendapat serangan lagi dari Luna, Gus Rayyan yang melihat itu pun meringis seraya tersenyum geli melihat ekspresi istrinya.

"Makanya jangan suka ngomongin orang di belakang, lagian kalau boleh milih bunda lebih milih Rayyan daripada kamu." balas Luna yang mendengar bisikan putrinya tadi.

KIBLAT CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang