Kecebong.

294K 14.1K 786
                                    

Sebelum lanjut jangan lupa;

Vote.

Komen.

Dan Follow.

Lopyuuu💕

Ok next!

"I-ini gak mungkin kan, gus? antum pasti bercanda hahaha iya antum pasti bercanda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I-ini gak mungkin kan, gus? antum pasti bercanda hahaha iya antum pasti bercanda." ujar Ning Aizha, terdengar sangat shock mendengar kabar mengejutkan malam ini.

Begitu juga dengan para santri yang langsung heboh mendengar penuturan Gus Rayyan, terlebih Ustadzah Salwa yang langsung terkulai lemas di tempat. "Cucu Kiai Hussein, putri dari Gus Haikal dan Ning Luna, dan sekarang, istri dari Gus Rayyan?" batinnya menangis, mengingat semua kesalahannya yang pernah ia buat.

"Apakah saya terlihat seperti sedang membual, Ning?!" balas Gus Rayyan penuh dengan penekanan.

"Tapi kenapa harus dia, gus? saya—" nafas Ning Aizha tercekat. "Kenapa?" lirihnya, hal itu membuat tatapan semua orang bertanya-tanya.

"Kenapa? apakah antum tidak salah menanyakan sesuatu yang sudah jelas bahwa itu adalah takdir yang telah Allah tetapkan?" balas Gus Rayyan.

"Cukup satu yang antum dan kalian harus tahu." lanjutnya, melihat Ning Aizha sekilas, kemudian menatap semua santrinya.

"Bahwa saya telah mencintai istri saya, sejak saya mengikrarkan namanya di hadapan ayahnya." lanjut Gus Rayyan membuat ruangan kembali ramai, manis sekali, pikir mereka.

'Jantung gue kumat lagi.' batin Ayra dalam dekapan Gus Rayyan.

Mendengar itu Ning Aizha menggelengkan kepalanya pelan. "Tapi, gus, dulu antum bilang—"

"Perihal dulu, bukankah saya sudah memberi peringatan?!" balas Gus Rayyan memotong ucapan Ning Aizha.

"Tapi, gus, sekarang saya bersedia untuk—"

"Semuanya harap tenang." Lagi, Gus Rayyan memotong ucapan Ning Aizha membuat si empu mengepalkan tangannya kuat tanpa semua orang sadari. Gus Rayyan meminta para santrinya untuk kembali tenang.

"Sebelumnya, saya minta maaf perihal datangnya kabar yang mengejutkan pada malam hari ini."

"Di sini, saya sendiri." lanjut Gus Rayyan menunjuk dirinya sendiri. "Muhammad Rayyan Al-Hafidz akan mengkonfirmasikan bahwasanya, saya telah mempersunting Zhafira Ayrania Azka Madeena, sebagai istri saya, tepat empat bulan yang lalu."

Bomm!!

Semua santri terperangah mendengar kabar mengejutkan pada malam hari ini, bisik-bisik mulai terdengar bergemuruh memenuhi satu ruangan.

"Mati lo, Mel." ujar salah satu santri pada Amel.

Amel terdiam kaku mendengar semuanya malam ini, terlebih ia lah yang sering membuat masalah dengan Ayra.

KIBLAT CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang