53

1.5K 209 38
                                    

Happy reading, jangan lupa vote dan comment nya supaya tambah semangat. Terima kasih.

***

Hal pertama yang menyambut Reska setiap pagi saat ini adalah Zion yang berdiri di depan akuarium, bisa tertawa sendiri, atau malah seolah dia memang sedang main dengan makhluk yang menghuni akuarium tersebut.

Saat pertama Smiley datang, nama yang diberikan Gemini karena hewan itu selalu tersenyum, yang paling antusias tentu Zion. Reska jangan ditanya, melihat saja dia malas. Ini terakhir kalinya Gemini membawa makhluk aneh ke rumah mereka, tidak akan ada lagi yang lain besok-besok.

Reska berjalan mendekati Zion, berdiri di belakang putranya yang belum sadar dengan kehadirannya. Masih sumringah melihat Smiley, menggerakkan jari-jarinya supaya Smiley mengikuti kemana jari Zion bergerak. Pintar sih, dia bisa tahu dan mengikuti. Wajahnya yang selalu tersenyum itu kata Gemini menggemaskan, tapi Reska tidak melihat sisi menggemaskannya. Menyeramkan yang ada.

"Mau berapa lama lagi kamu di situ? Belum sarapan? Katanya mau ikut Mama ke kafe. Mama jalan pagi hari ini." kata Reska. Hari ini hari terakhir Zion diskors. Besok anak itu sudah masuk sekolah, dan semalam dia mulai merajuk karena bosan, minta ikut Gemini ke kafe. Kasihan juga, jadi Reska mengizinkan.

Zion menoleh kebelakang, menatap Reska. "Ini sarapan." katanya beranjak dari sana dan duduk di meja makan yang sudah ada Gemini sejak tadi. Ditemani segelas kopi yang dia buat sendiri. Jadi tentu bukan kopi biasa.

Satu lagi yang tidak biasa belakangan ini adalah, kulkas rumah mereka sudah seperti kulkas di kafe. Penuh dengan bahan-bahan makanan dan masakan yang tidak biasa ada di rumah. Reska bisa menemukan barisan sirup dan saus berjejer di dapur, khusus hanya untuk membuat minuman versi Gemini yang berbagai macam rupanya.

Belum lagi yang ada di dalam kulkas. Beberapa jenis keju bisa ditemukan di dalam kulkas rumah yang entah untuk apa kegunaannya. Di mulut Reska semuanya sama saja, asin. Lain bagi Gemini yang bisa membedakan tiap-tiap rasanya.

"Kamu bikin kopi apa pagi-pagi begini?" tanya Reska saat melongok pada gelas Gemini yang berisi kopi tidak lazim. Ada whip cream di atasnya, ini bahkan belum pukul setengah tujuh pagi.

"Kopi biasa, pakai saus caramel sama mocha, mau?" tawar Gemini yang langsung dijawab dengan gelengan oleh Reska. Dia lebih memilih kopi biasa saja, tidak perlu yang aneh-aneh.

"Smiley kasih teman Ma, kasihan sendirian. Akuarium nya kan masih besar." kata Zion. Badannya memang ada di meja makan, menyantap sarapannya tapi matanya terus-terusan tertuju pada akuarium.

Axolotl, sejenis salamander yang punya wajah selalu tersenyum. Pikiran Gemini memang tidak bisa ditebak dengan mudah. Mana Reska sangka kalau Gemini mau memelihara hewan tersebut. Hewan mengerikan yang setiap kali ada orang lewat akan mengikuti sambil tersenyum. Creepy. Reska jadi merasa dimata-matai di rumahnya sendiri. Belum lagi kalau Reska tidak salah hewan itu bisa menumbuhkan sendiri anggota tubuhnya yang tidak sempurna.

Catat, menumbuhkan, bukan menyembuhkan. Jadi kalau sewaktu-waktu kakinya putus karena kecelakaan entah kecelakaan apapun itu, dia bisa membuat kakinya tumbuh lagi. Membayangkannya saja membuat Reska jadi tambah takut.

"Nanti kita beli satu lagi. Tapi nggak sekarang." Gemini merasakan kalau Reska sedang memperhatikannya dengan lirikan tidak setuju tentu saja. Tapi dia tidak mau mengindahkan, biarkan saja.

Kalau mau beli satu lagi juga tidak akan ada pengaruhnya. Gemini tidak perlu beli akuarium lagi, dia memang sengaja kemarin memesan yang sedikit lebih besar karena sudah pasti dia akan memberikan teman bagi Smiley, hanya saja tidak sekarang.

Merawat axolotl ternyata susah juga, tidak semudah yang Gemini baca. Dia harus menjaga suhu air agar tetap dingin, tapi tidak terlalu dingin. Belum lagi makanannya yang memang makan makanan basah dan hidup. Bisa kebayang kan sekesal apa Reska.

Thirty Five (Completed)Kde žijí příběhy. Začni objevovat