54

1.4K 209 15
                                    

Happy reading, jagan lupa vote dan comment nya. Terima kasih.

***

Hari yang paling ditunggu akhirnya tiba juga. Hari yang tadinya paling Zion hindari jadi malah yang paling ditunggu. Apalagi kalau bukan hari keberangkatan mereka ke Surabaya. Sejak tadi Gemini sudah sibuk ini itu, terutama mendelegasikan tugas pada Ratih untuk tidak lalai mengurus Chicken dan Smiley.

Zion yang tadinya tidak bersemangat saja jadi begitu antusias karena dia dan Gemini akan jalan-jalan dan makan. Ya, Gemini sudah menceritakan apa yang terjadi tentang Zion. Reska tidak menyangka kalau ternyata sulit bagi Zion menerima semuanya.

Dia pikir selama ini anak itu baik-baik saja. Dia pikir mungkin sulit dimengerti bagi Zion, namun tidak akan berpengaruh apa-apa. Setelah dipikir lagi ternyata selama ini memang Reska saja yang tidak peka sebagai orang tua.

Reska setuju dengan ide Gemini untuk tidak memaksa Zion ikut ziarah. Lagipula Gemini juga tidak ingin ke sana, dan Reska maklum. Dia sudah bicara pada Ibunya untuk masalah yang satu ini, dan Anita mengerti, apalagi untuk Zion.

Pukul sembilan pagi pesawat mereka berangkat. Sekarang sudah hampir pukul dua belas siang, mereka sudah sampai di depan rumah Anita. Ya, Reska memutuskan untuk pulang ke rumah Anita, bukan ke rumahnya. Tidak ada apa-apa di rumah itu. Rumah yang dulu Reska tinggali dengan Zion hampir setengahnya sudah kosong.

Dia juga tidak ingin membawa Gemini ke sana. Bagaimanapun juga Rumah itu pernah dia tinggali bersama Eleanor. Jejak Eleanor memang sudah tidak ada lagi tapi semua barang-barang kepunyaan Eleanor masih di sana. Termasuk foto pernikahan mereka dulu yang juga masih tersimpan di sana.

Meskipun Reska yakin Gemini tidak akan peduli, tapi dia tetap tidak mau membawa istrinya menginap disana. Mungkin hanya sekedar berkunjung nanti karena ada beberapa barang yang ingin Reska bawa ke Jakarta, yang tidak sempat terangkut saat dia pindah kemarin. Reska tidak ingin menambah kesal Gemini dengan kejadian yang sudah terjadi di masa lalu.

Reska menurunkan barang-barang mereka dari bagasi mobil dibantu oleh Gemini. Zion sudah ngacir ke dalam rumah mencari Oma nya sambil menenteng barangnya sendiri. Kemudian dia dan Gemini ikut masuk.

Dari ruang tamu saja sudah tercium aroma masakan. Siapa lagi kalau bukan Anita. Apalagi sekarang pas jam makan siang. Gemini yang pertama kali melenggang ke ruang makan, meninggalkan barang-barang bawaan mereka di ruang tamu. Bahkan dia tidak mau repot mengajak Reska masuk.

"Masak apa Ma? Wangi banget sampai ke depan?" tanya Gemini. Zion malah sudah bergelendot di samping Anita yang sedang menuangkan makanan ke dalam mangkuk besar untuk disajikan di meja makan.

Di meja makan Gemini sudah melihat beberapa jenis makanan. Bukan makanan yang aneh-aneh. Ada ikan goreng, tumis bayam, dan juga bakwan jagung. Yang sedang disiapkan Anita saat ini adalah sop buntut, makanan kesukaan Gemini dan Reska. Untuk masalah makanan yang satu ini Gemini dan Reska memang kompak.

Anita tidak lupa dengan makanan kesukaan mereka. Empat tahun pacaran bukan waktu yang sebentar. Tentu wanita itu sudah hafal dengan kesukaan Gemini, apalagi masalah makanan. Meskipun tidak semua, tapi hampir setengahnya bahkan lebih dia sudah tahu.

Gemini dan Eleanor, dua orang wanita yang sama-sama akan menjadi calon menantunya. Ketimbang Eleanor, Anita lebih dekat dengan Gemini. Bukan dia tidak menyukai Eleanor, anak itu baik. Meskipun tumbuh tanpa kasih sayang orang tua, Eleanor mampu menata hidupnya dengan baik dan sempurna.

Cantik, cerdas, anggun, dan berkelas. Terlalu terbalik bumi dengan Gemini yang saat itu bahkan tidak tahu mau menjadi apa. Tapi Gemini tidak pernah malu dan minder dengan pencapaian orang-orang disekitarnya.

Thirty Five (Completed)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora