8. Pet

4.8K 622 78
                                    

Jinhye memperhatikan segelas orange juice yang baru saja diletakkan ke atas meja.

Lalu ia beralih pada Jungkook yang mendekati sofa dan duduk di seberangnya.

Pada akhirnya gadis itu terpaksa ikut masuk ke dalam apartemen BTS karena tidak ingin anak kesayangannya dijual oleh Jungkook.

Sebenarnya dia sadar jika apa yang Jungkook ucapkan hanyalah sebuah ancaman semata agar ia ikut masuk. Jadi anggap saja Jinhye adalah seorang perempuan yang terpaksa ikut dengan alasan anak yang terancam.

"Sebenarnya aku memiliki sekaleng beer di kulkas. Tapi karena kau terlihat masih di bawah umur, aku jadi tidak tega untuk memberikannya." Jungkook bersuara saat ia sudah duduk dengan nyaman.

Jinhye menatapnya tidak suka. Laki-laki ini benar-benar ....

Lalu Jungkook tersenyum ia menyandarkan tubuhnya. "Tetapi jika kau mau, aku bisa memberikannya. Mumpung masih ada."

"Tidak. Terima kasih," desis Jinhye dingin sambil merapatkan gigi.

Secara jelas Jungkook tersenyum senang dengan tatapan yang lurus pada gadis itu. Matanya menyapu wajah Jinhye yang terlihat sedikit kesal. Menyenangkan. Satu kata yang muncul di kepalanya kala ia memandang gadis di depannya.

"Cepat bahas permasalahannya dan kembalikan ponselku. Aku mau langsung pulang."

Jungkook tersenyum. Rupanya gadis ini terlihat menantang, sikapnya sungguh berbeda saat ia mengurung gadis itu pagi tadi.

Haruskah Jungkook menambah permainannya?

"Tidak mau minum dulu?" Jungkook bertanya sambil tetap mempertahankan senyumnya.

Dia ingin menjadi seseorang yang dapat membuat gadis di depannya kesal. Mungkin lebih baik melihat gadis itu marah ketimbang ketakutan.

Karena itu sangat menyenangkan.

Jinhye mendengus kecil. Konsentrasinya mulai pecah. Dia harus cepat-cepat pergi sebelum emosinya melonjak.

"Kubilang cepat bahas permasalahannya. Aku tidak mau berlama-lama di sini."

Jungkook terus memperhatikannya. Jinhye tahu itu tidak sopan karena ia berada di batas umur yang satu tahun lebih muda dari Jungkook. Namun tatapan yang Jungkook berikan tidak mampu di tebak oleh Jinhye.

Sedangkan Jungkook memang sedang memikirkan penampilan Jinhye. Yang ia tahu cuman gadis itu berada di kisaran umur di bawahnya 15, 16, 17, atau malah 18? Entahlah yang pasti wajah Jinhye masih cukup muda jika dibandingkan dengan gadis-gadis yang berumur setara dengan Jungkook. Dia terlihat masih muda tetapi bagaimana bisa ia berani melakukan hal gila waktu itu?

Kemeja putih ketat khas musim panas yang gadis itu kenakan memancing perhatian Jungkook. Pemuda itu memainkan lidahnya di dalam mulut, yang membuat pipi kanannya menyembul. Bagaimana pun juga Jungkook merupakan laki-laki yang normal.

Akhirnya Jungkook menunduk dan menghembuskan napas pendek. Dia harus mengontrol dirinya jika tidak mau ada kejadian buruk yang terjadi.

"Kau bilang akan bertanggung jawab." Jungkook mendongkak dan membawa matanya pada kedua mata Jinhye. Lalu ia berdiri dan menghampiri meja di dekat televisi.

Photograph.Where stories live. Discover now