Chapter 69

32.5K 2.6K 58
                                    

[Raya pov]

Sejak Lea tau kalau gue pacaran sama Arsyaf, entah mengapa dia jadi menjauhi gue. Kalau gue menyapanya, dia nggak menjawab. Kalau gue ajak bicara, gue malah diabaikan. Kenapa? Ada apa sama dia? Dia tiba-tiba saja bersikap acuh tak acuh.

"Lea! Lea!" Panggil gue dari belakang.

Lea tidak menoleh. Ia berjalan cepat menghindari gue. Tapi gue masih memanggilnya sembari mengejarnya dari belakang.

"Lea, lo kenapa?" Gue memegang pundak Lea.

"Lo tanya kenapa? Gila lo, Ray!" Bentak Lea.

"Lea, gue....."

"Lo pacaran sama Arsyaf tapi nggak bilang-bilang sama gue. Lo bilang kenapa?"

"Maaf kalau gue nggak bilang sama lo."

"Gue pikir kita sahabatan! Tapi nyatanya......" Lea menggeleng marah.

"Lea...." gue memegang tangan Lea lembut. "Gue minta maaf. Gue nggak bilang sama lo karena gue nggak mau persahabatan kita ada yang berubah!"

"Apa lo nganggap gue sebagai sahabat? Enggak 'kan?"

"Lo itu sahabat gue sampai kapan pun, Lea!"

"Beneran?" Lea mulai menurunkan nada suaranya.

Gue mengangguk mengiyakan lalu Lea memeluk gue dengan erat. Gue pun membalas pelukannya dengan pelukan yang tak kalah erat.

"Lain kali, kalau ada apa-apa, lo harus cerita sama gue ya..." kata Lea manja.

"Iya. Baiklah!"

***

Drrrrrtttt...... HP gue berbunyi. Rupanya telepon dari Arsyaf. Gue pun langsung mengangkatnya.

"Halo?" Sapa gue malas.

"Halo, my love my everything!"

"Yeeekss.... najis lo!"

"Siapa Ray?" Tanya Lea yang saat itu sedang main ke rumah gue buat nonton drama korea bareng.

"Arsyaf," jawab gue setengah berbisik pada Lea.

"Sayang, ini kan hari minggu, ayo kita kencan dong! Sejak kita pacaran, kita nggak pernah jalan berdua."

"Kencan?" Mata gue mendelik kaget. Begitu pula dengan Lea. Dia tampak senang.

"Ayolah, yang, sayang! Nonton kek, makan kek, ke taman kek, atau apa.....gitu!"

Gue melirik Lea sejenak. "Nggak bisa! Soalnya gue sudah janjian sama Lea buat nonton drama korea bareng hari ini!"

Plaaaak.... Lea memukul punggung gue keras lalu melotot. "Enggak jadi, Syaf! Lo bisa kencan sama Raya!" Teriak Lea penuh semangat.

"Katakan sama Lea, gue mengucapkan terima kasih banyak!"

"Banyak bacot lu ya!" Gue menanggapi sewot.

"Sudah sudah! Pokoknya gue akan jemput lo satu jam lagi! Titik!"

"Hei! Hei! Hei!" Teriak gue. Arsyaf tidak mempedulikannya. Ia malah menutup teleponnya. Gue hanya bisa mendengus kesal dan menerima ajakannya.

***
[Lea pov]

Sebenarnya, tujuan awal gue berteman dengan Raya adalah untuk mendekati Arsyaf. Gue sudah suka sama Arsyaf sejak SMP. Dia tampan, baik, dan humoris meskipun dia tidak terlalu pintar. Tapi Arsyaf tidak pernah jatuh cinta pada cewek mana pun. Dia hanya berteman sama cowok-cowok saja. Dia bahkan tidak pernah mempunyai teman cewek sebelumnya. Itulah sebabnya gue sulit untuk mendapatkan cintanya.

Menginjak kelas 2 SMA, untuk pertama kalinya Arsyaf mempunyai teman cewek yang tak lain adalah Raya. Mereka bahkan bersahabat! Melihat kedekatan mereka, gue pun berpikir untuk mendekati Arsyaf melalui Raya. Tapi sebelum gue sempat melangkah, Raya dan Arsyaf terlanjur pacaran. Misi gue pun gagal total. Dan gue jadi marah sama Raya.

Saat gue marah sama Raya karena dia pacaran sama Arsyaf, gue sering teringat kebaikannya pada gue. Dulu, dia pernah menyelamatkan gue dari Zen yang hendak mencium gue secara paksa. Raya adalah teman yang sangat baik. Walaupun dia terkadang cuek, tapi dia suka mengalah dan humoris. Dia juga sangat cerdas! Pernah suatu ketika gue mendapati Pak Dono mengganti nilai hasil tes IQ Raya. Pak Dono nggak percaya dengan IQ Raya yang sangat tinggi yakni 148. Jadi, dia mengganti hasil tes IQ Raya dengan nilai standar yakni 105.

Setelah berpikir panjang, akhirnya gue menyadari kalau Raya memang pantas buat Arsyaf. Gue akhirnya ikhlas menerima kenyataan bahwa Arsyaf, orang yang gue cinta menjadi milik orang lain. Sekarang gue tau alasan mengapa Arsyaf lebih memilih Raya dibanding cewek-cewek yang lain.

Note    : next part adalah endingnya ya.....

Tapi jangan salah! Setelah tamat, gue bakal buat cewek cetar season 2 ketika Soraya Aldrick kuliah di Surabaya sedangkan Arsyaf di Jakarta. Mereka bakal LDR!! follow aku yaaa.....

FEMME FATALE / CEWEK CETARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang