My Angel (Pinky Promise)

Bintang

Bintang melangkahkan kakinya menuju perpustakaan untuk mencari buku untuk mencari tugas yang diberikan guru biologinya tadi. Dia terus menelusuri tiap rak yang ada di perpustakaan itu agar menemukan apa yang dicarinya tersebut.

Kalau kalian menyangka Bintang itu tipe cowok Nerd dengan kacamata besar yang tertengger di hidungnya dengan seragam kebesaran, kalian salah. Ia merupakan salah satu the most wanted di sekolahnya seperti halnya Natha. Bedanya Natha terkenal dengan kenakalannya. Sedangkan Dia merupakan kapten tim basket dengan prestasi segudang. Juga prestasi di bidang akademik maupun non akademik. Dengan tubuh atletis dan wajah ganteng, sangat mudah bagi Bintang untuk mendapatkan cewek manapun yang disukainya. Namun anehnya, belum sekalipun ia terlihat dekat dengan cewek manapun kecuali Adisti dan Ibunya Jasmine. Tapi yang mendekati jangan ditanya lagi. Hanya dengan satu senyuman di jamin cewek manapun akan bertekuk lutut.

Bintang lalu mengelilingi perpustakaan untuk mencari buku yang tidak kunjung di temukannya. Namun ketika ia menemukan buku yang dari tadi dicarinya, tiba-tiba langkahnya berhenti disaat ada tangan seorang gadis yang juga mau mengambil buku tersebut.

"Kak Aeera," ucap Bintang malas.

Aeera yang namanya disebut tersebut lalu memberikan senyum terbaiknya ke arah Bintang.

"Ini buat Bintang," ucap Aeera lalu menyerahkan buku tersebut kepada Bintang.

Karena memang sangat membutuhkan buku tersebut, akhirnya Bintang dengan terpaksa menerima buku tersebut.

"Makasi Kak," ucapnya.

Belum sempat Aeera membalasnya, Bintang sudah terlebih dahulu meninggalkannya sendirian. Gadis itu hanya hisa menghela nafasnya.

"Semangat Aeera, ini mah belum seberapa. Ingat kata Mami," ucap Gadis itu menyemangati dirinya sendiri.

Flashback

Aeera melangkahkan kakinya ke dalam rumahnya dengan lesu. Ialu merebahkan tubuhnya di salah satu sofa yang ada di ruang keluarga. Karena penasaran dengan apa yang terjadi kepada anaknya, Atha yang merupakan ibunya lalu mendekati anaknya dan mengusap rambutnya lembut.

"Anak Mami kenapa?" tanya Atha lembut.

Aeera lalu bangkit dari tidurnya dan berpindah ke paha sang ibu.

"Bintang, Mi ...."

"Kenapa lagi sayang?"

"Bintang tolak kado pemberian aku."

Atha lalu tersenyum dan mengusap puncak kepala anak semata wayangnya sayang. Ia kembali flashback ke belakang, saat dulu ia juga pernah mengejar seseorang yang bahkan tidak menyukainya.

"Kamu yakin beneran suka sama Bintang?"

"Maksud Mami?"

Atha lalu menghela nafasnya. Kemudian ia mulai menceritakan kisah cintanya dulu. Saat ia mengejar-ngejar Arya abang Jasmine. Hingga kisah cintanya yang berakhir menyakitkan karena ditinggal meninggal Alden sampai akhirnya berakhir dengan Davin. Tapi ia tak menceritan kenapa ia bisa menikah dengan laki-laki yang kini menjadi ayah anak semata wayangnya ini.

"Mami sayang banget ya sama Om Alden?" tanya Aeera penasaran.

"Banget sayang. Om Alden adalah cinta pertama Mami."

"Kalau Papi?" tanya Aeera sambil mendudukan tubuhnya dan menatap Atha penasaran.

"Papi adalah cinta terakhir Mami."

Aeera yang mendengar hanya mengangguk sambil tersenyum. Ia sangat terkesan dengan perjalanan cinta ibunya itu.

"Mi, menurut Mami aku itu gimana sama Bintang?"