8

116K 9.3K 178
                                    

"Pagi mamaku tersayang." Sapa Revan pada mamanya begitu ia tiba di ruang makan. Hal itu membuat Rania tersentum hangat.

"Pagi princess nya abang " Revan mencium kening dan pipi Rachel. Rachel membalas mencium pipi Revan, membuat Revan tertawa.

"Pagi bumil cantik..." Sapanya pada Amel sambil menaik-turunkan alisnya.

"Pagi uncle ganteng..." Balas Amel tersenyum geli.

"Adawww!" Pekik Revan keras setelah tangan besar Raffa mampir di punggungnya.

"Bini gue, dodol!"

"Lah? ya tau gue si Amel bini lo, kecuali kalo Amel udah bosen sama Lo, gue siap gantiin. Ya nggak Mel?" Amel hanya tertawa menanggapi gurauan Revan.

"Aduhhh..." Sekali lagi tangan Raffa melayang, kali ini kepala Revan yang jadi sasaran.

"KDRT Lu!" Sungut Revan

"Mampus! "

"Mampus!" Ucap Rachel menertawakan Revan. Membuat ke empat orang dewasa disekitarnya terdiam seketika.

"Sekali lagi kalian berisik dan ngeluarin kata-kata kasar depan Acel, mama lakban mulut kalian berdua!" Ancam Rania pada Revan dan Raffa.

Revan mencium pelan pipi Rachel sambil berkata "Princess nya abang jangan  ngomong gitu ya, Nggak boleh!"

"Mas Raffa boleh." Jawab Rachel.

"Itu Mas Raffa salah ngomong. Acel nggak boleh niruin, ya!" Rachel mengangguk-anggukan kepalanya.

"Makanya kalo ngomong itu difilter, tau ada anak kecil main nyablak aja kalian!" Omel Rania pada Raffa dan Revan.

"Hehehehe...ya sorry ma,  kelepasan." Rania mendengus sebal.

"Mas, lo nggak praktek kan?" Tanya Revan pada Raffa.

"Nggak sih, nganter Amel kontrol doang ntar. Kenapa?"

"Anterin gue cari mobil dong."

"Buat apa?"

"Ck..buat nemenin gue tidur."

"Ya kali mobil buat apaan?" Gerutu Revan.

"Ngapain beli mobil baru? Mobil di rumah banyak yang nganggur."

"Anjir sombong gila."

"Language Revan..!" Tegur Rania

"Hehehe sorry mama"

"Emang bener kali, ngapain pinjem mobil gue. Mobil dirumah nganggur."

"Lo pake Land Cruiser nya papa tuh! Gak dipake dari pada dijual lagi sama papa."

"Hah??"

"Serius papa beli Land Cruiser?? Sejak kapan papa doyan mobil model begituan?" Tanya Revan. Membuat Raffa, Amel serta Rania tertawa.

"Cuma gegayaan doang papa mah! Ikut-ikutan temennya. Tapi nggak enak katanya, enakan innova butut yang biasa dia pake." Tawa Revan menderai.

"Serius gak dipake sama papa?"

"Beneran."

"Elo?"

"Gue??" Tanya Raffa

"Mobil gue masih mulus tuh!" Ucap Raffa menyebut mobil berwarna merah kesayangannya.

"Ato lo mau pake mobilnya Amel tuh!"

"Si orange itu??"
Raffa mengangguk

"Makasih deh. Warnanya bikin gue sakit mata". Sontak perkataan Revan membuat Amel melotot dan melempari Revan dengan gumpalan tissue. Sementara Revan terkekeh melihat reaksi kakak iparnya.

 Dark Secret (Re-upload)Where stories live. Discover now