Dark Secret (Re-upload)

14

Reynald Atariz Akbar

Sang Idola baru dikeluarga Akbar. Membuat Acel sama sekali tak berajak dari Rey yang sedang tidur terlelap di dalam box abu-abunya. Begitu selesai bersiap-siap dengan seragam sekolahnya Acel langsung berlari dari kamar Revan menuju kamar Raffa dan mengganggu sang adik supaya adiknya bangun.

"Mas, adek Rey kok nggak bangun-bangun? Acel mau ajak main."

"Kak, adeknya masih kecil belum bisa diajak main." Jawab Raffa yang sedang bersiap-siap berganti baju untuk pergi ke Rumah Sakit.

"Nanti adek Rey boleh diajak pergi?" Tanyanya lagi.

"Pergi kemana kak?"

"Acel mau ajak adek Rey ke kantor abang. Nanti Acel jagain adek Rey disana, nanti Acel ajak main." Amel tertawa kecil mendengar jawaban Rachel. Selalu saja Revan yang dipikirkan oleh adik ipar kecilnya ini.

"Kakak hari ini pulang sekolah jangan ke kantor abang gimana?" Tanya Amel

"Kenapa?"

"Dirumah aja sama adek sama kak Mel sama mama, kakak jagain adek di rumah. Adek kan belom boleh diajak pergi-pergi."

"Acel mau ke kantor abang, tapi Acel pengen jagain adek. Acel bingung."
Raffa mendengus pelan.

"Di kantor abang ada apaan sih kak? Kok kamu betah banget disana?" Tanya Raffa.

"Ada abang." Amel tertawa mendengar jawaban Acel yang begitu polos.

"Yang, kamu jangan kasih Revan deket sama Rey ya." Ujar Raffa tiba-tiba. Membuat Amel menatap suaminya bingung.

"Kenapa?"

"Takut kayak Acel nih, jadi nempel sama Revan." Jawab Raffa kesal.

"Heran deh, kok bisa Acel jadi nempel gitu sama dia."

"Ya nggak lah mas, kamu kan papanya. Masa iya Rey lebih deket sama Revan dari pada sama kamu."

"Yakali aja.."

"Ngaco kamu."

"Udah cepetan sana sarapan! Ditunggu papa mama." Amel mengusir suaminya keluar.

"Kamu nggak temenin aku sarapan?"

"Aku temenin anakku aja, papanya udah banyak temennya itu." Jawab Amel terkekeh.

"Gitu kamu, ada Rey aku dicuekin."

"Ck, nggak usah lebay mas, Rey nggak ada yang jaga ini."

"Kakak ayo sarapan ! "Ajak Raffa pada Rachel setelah mencium putranya.

~~

"Abang...." Panggil Acel saat sarapan bersama .

"Kenapa Non?"

"Abang nanti jemput Non kan?"

"Iya dong, kan udah janji kemaren sama Non."

"Nanti pulang kerumah ya, Abang jangan ke kantor lagi."

"Kenapa kak?" Tanya Akbar.

"Acel pengen dirumah sama adek Rey, tapi Acel juga mau sama Abang. Kata kak Mel dek Rey nggak boleh diajak pergi, Acel bingung." Semua orang menatap Acel bingung. Membuat Raffa menghela nafas.

"Acel bilang tadi mau ngajak Rey ke kantor Revan ma pa,  tapi nggak tega dia ninggal Revan. Jadi galau gitu dia" Ujar Raffa tertawa pelan.