19

96.6K 7.1K 394
                                    

Vee kembali menunggu Revan yang masih belum pulang. Menemani Acel yang bermain dan tidak mau tidur sebelum Revan datang.

Saat Vee hendak meninggalkan Acel untuk membuat susu, ponselnya bergetar.

"Hallo..."

"Lho belum tidur? Udah malem ini."

"Nungguin kamu lah. Anak kamu nggak mau tidur." Vee tak bisa menahan bibirnya untuk tersenyum ketika menyebut Acel anak Revan.

"Ajak tidur dikamar kamu dulu aja! Ajakin cerita-cerita apa gitu biar ngantuk dia. Aku masih lama pulangnya, masi ada yang harus dikerjain."

"Nggak bisa ditinggal ya? Kita kangen loh sama kamu."

"Kamu aja kali, Acel enggak." Revan tertawa.

"Halah, kayak kamu nggak kangen kita aja."

"Iya iya aku juga kangen kalian. Seharian nggak ketemu rasanya udah kaya setaun."

"Gombal banget sih. Udah sana kerjaannya diselesain biar cepet pulang!"

"Iya, ya udah aku tutup ya? Kalo bisa tidurin dulu Acel nya. Kalo kamu nanti aku yang nidurin."

"Mulutnyaaa.....minta disambelin ya?"

"Hahahaha....becanda ya ampun."

" Ya udah aku matiin ya. Kalian tidur dulu. Jangan main terus."

"Iya, aku coba ajak Acel tidur sebentar lagi."

"Vee.." Rania masuk ke kamar Revan

"Iya ma?"

"Acel belum tidur?" Tanya Rania

"Belum mau ma, nunggu Revan dia."

"Kak, bobok sama mama yuk!" Ajak Rania. Acel yang sibuk dengan bonekanya mendongak menatap Rania sambil tersenyum.

"Mama kangen loh, kakak nggak mau bobok sama mama deh sekarang." Ujar Rania pura-pura sedih.

"Kalo Acel bobok sama mama abang bobok sama siapa?"

"Ya biarin bobok sendiri lah kak." Rania tertawa geli. "Masa kamu bobok sama abang terus? Gantian sekarang bobok sama mama papa, ya? Mau ya? Papa kangen peluk Acel katanya."

"Papa kangen?"

"Hmm..."

"Iya deh mau, tapi besok sama abang lagi boboknya."

"Ya ampun, iya iya cerewet banget anak mama. Sini mama gendong." Rania merentangkan tangan untuk menggendong Acel. Tapi Acel menggelengkan kepala.

"Kata abang, sekarang Acel berat. Nggak boleh minta gendong mama, kak Vee sama kak Mel. Boleh gendongnya sama Papa, abang sama kak Raffa aja." Rania tertawa kecil.

"Pinter banget sih kamu. Ayok ke kamar mama, ditunggu papa." Mendengar papanya belum tidur Acel berlari keluar kamar meninggalkan Rania.

"Udah, kamu juga tidur Vee. Mama ke kamar dulu."

 Dark Secret (Re-upload)Where stories live. Discover now