"Cantik banget tante. Tante gitu ya ternyata, kabur, dateng-dateng bawa baby imut gini." Chintya dan Jessica bergantian menggendong Acel dan menciumi anak itu gemas. Bayi berumur 3 bulan itu nampak tak senang digoda oleh mereka, Acel terlihat sedikit merengek saat Jessica dengan gemas menggigit kecil pipi gembulnya.
Setelah Acel berumur 3 bulan, mereka membawa Acel kembali pulang ke Jakarta. Dengan status baru, anak dari Rania dan Akbar.
"Ternyata 3 masih kurang ya Bar?" Sindir Ayah Chintya yang kebetulan ikut menjenguk anggota baru keluarga Akbar itu.
Akbar tertawa menanggapi sindiran sahabatnya.
"Vee, lo nggak mau gendong adek lo? Lucu banget Vee gemes gue." Chintya terus menerus menciumi Rachel.
Vee menaiki tangga menuju kamarnya, tak menggubris perkataan Chintya. Bahkan melirik saja tidak sama sekali.
"Vee Kenapa tan?" Tanya Jessica.
Rania tertawa kecil." Masih nggak mau terima adeknya Jess. Katanya udah terlalu besar buat punya adek lagi."
"Ck, ada-ada aja tuh anak. Sini buat Jess aja kalo Vee nggak mau! Biar Jess ada temennya. "
"Kayak mama lo mau aja punya bayi lagi." Sahut Chintya
"Nitip Acel ya Jess, tante mau ke Vee dulu."
"Sip tan." Jessica mengacungkan jempolnya pada Rania.
~~
Rania membuka pintu kamar Vee dan melihat Vee duduk menghadap Jendela.
"Nggak boleh ngelamun, nanti ada setan lewat." Ucap Rania tertawa dengan perkataannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Secret (Re-upload)
General Fiction"Sampai mati gue bakalan benci sama lo!" "Gue gak pernah punya abang bejat kaya lo!" "Gue benci banget sama lo!"
