26

87.9K 7K 269
                                    


Satu bulan berlalu paska pertunangan Revan dan Jessica berlangsung, Vee benar-benar menjauhkan dirinya dari Revan.

Bukan hanya Revan, tetapi juga pada semua keluarganya. Vee juga menjauhi Jessica, bahkan Chintya.

Vee kembali bersikap dingin kepada semua keluarganya, kecuali Acel. Hanya Acel yang saat ini dekat dengan Vee. Kedua orang tuanya serta Raffa dan Amel mungkin tidak tau alasan apa dibalik semua itu. Vee membiarkan mereka menebak-nebak sendiri apapun sebab dari sikapnya saat ini. Karena tujuannya sekarang hanya satu, Acel. Vee tidak akan membiarkan Revan membawa Acel dari sisinya.

Seperti saat ini ketika dirinya pulang dari kampus, dan Revan belum pulang dari kantor. Vee akan membawa Acel bersama dikamarnya menuruti apapun yang anak itu mau agar anak itu tidak keluar meninggalkannya. Serta membawakan makan malam untuk Acel.

"Kakak mau bobok?" Tanya Vee membelai lembut rambut Acel. Acel hanya mengangguk pelan sebagai jawaban. Lalu perlahan mata anak itu mulai tertutup. Vee hanya menatap wajah damai Acel saat anak itu tidur.

Seandainya bisa dia tertidur dengan lelap seperti Acel sekarang.

Vee menatap butiran-butiran obat diatas meja riasnya. Semenjak Revan dan Jessica bertunangan, selama itu pula Vee merasa tidurnya tidak lagi tenang. Bermimpi tentang Revan yang menggandeng Acel pergi serta Jessica yang menunggu mereka sambil merentangkan tangan. Vee merasa terganggu dengan itu, tidurnya tak lagi nyenyak setelah mimpi itu setiap hari datang padanya.

Hanya butiran-butiran obat itulah yang membuat tidurnya menjadi lebih baik.

Vee menelan beberapa butir obat penenang itu dan kembali menyimpan sisa obat tersebut ke dalam laci. Setelah meminum obatnya Vee berusaha memejamkan matanya sambil memeluk Acel.


~~

Pagi hari ketika Vee membuka mata, Vee terkejut bukan main ketika melihat Rachel tak ada disebelahnya.

"Acel?"

"Acel?"

"Cel, kamu dimana?" Dengan panik Vee berlari menuruni tangga sambil terus berteriak.

"Rachel??"

Rania yang sedang didapur berlari ketika mendengar suara teriakan Vee. "Kenapa kak?"

"Acel mana ma?"

"MAMA...Acel mana?" Teriak Vee panik dengan mata yang sudah memerah menahan tangis.

"Kak,kamu kenapa? Acel ada sama abang tadi." Rania memegang bahu putrinya.

"Abang???" Tanya Vee dengan terisak.

"Revan?" Ucap Vee lirih.

"Acel sama Revan?" Ulangnya lagi.

"Iya sayang Acel lagi sama Revan dibelakang kamu kenap..." Vee berlari keluar rumah menuju halaman belakang rumahnya. Mencari-cari keberadaan Acel disana.

"Acel?...Acel? Kamu dimana?" Dengan air mata bercucuran Vee memanggil-manggil Rachel. Membuat mamanya semakin bingung dengan tingkah laku anaknya.

"Vee kamu kenapa?"

"Mama....Acel nggak ada ma. Acel dimana?" Ucapnya histeris. Pikiran Vee sedang kacau, bayangan mimpinya ketika Revan membawa pergi Acel bersama Jessica muncul dalam benaknya.

 Dark Secret (Re-upload)Where stories live. Discover now