Chapter 2

936 105 2
                                    


*No silent reader*

***

Mrs. Velleron berdiri dan buru-buru melihat. Dia tampak terkejut.

"Luar biasa, Mr. Jeon. Kau berhasil melakukan sihir transformasi yang sulit dalam waktu yang sangat singkat," ujarnya takjub.

Dia menghampiri Jungkook, meraih tongkat tersebut dan menatapnya dengan seksama.

"Terbuat dari butiran es abadi dengan campuran kulit naga. Dengan batu hitam seperti batu meteor. Tongkat yang sangat indah."

Wanita itu tersenyum bangga pada Jungkook.

"Sekali lagi selamat untukmu Mr. Jeon, nah, sekarang itu milikmu"

Wajah Jungkook merona, tersenyum malu-malu dan menyambut tongkatnya.
Seluruh kelas bersorak untuk Jungkook.

Tongkatnya berwarna putih hitam. Di ujung tongkat terpahat bentuk seperti malaikat yang sedang mengepakkan sayap. Tongkat yang sangat indah, sejak keberhasilan Jungkook, kelas menjadi jauh lebih bersemangat.

Beberapa jam kemudian, keberahasilan disusul oleh Jaehyun, Kino, Yuto, Joo Hyeon, Ten, Xiao, Si Cheong, Kanna, Lisa, kecuali tiga orang.

"Kalian harus lebih berusaha lagi!" Mrs. Velleron tidak sabar.

Taehyung masih saja menguap bosan dan Mrs. Velleron menegurnya, namun Mrs. Velleron tidak berani mengomel pada Jimin, karena air mata terus-menerus jatuh dari pelupuk matanya. Sedangkan si kecil Mion lagi-lagi hanya diam tanpa melakukan apapun.

Hanya mereka yang belum memiliki tongkat.

"Ayolah Kim Taehyung, mengapa kau begitu? Kau terlihat sangat lesu, coba lagi ... terus berusaha," Mrs. Velleron memberikan semangat pada Taehyung.

"Jimin, berhentilah menangis, aku tidak memukulmu mengapa kau menangis. Mion, jangan begong saja, Nak." Lagi-lagi ia memperingatkan muridnya agak terus berusaha.

Taehyung sudah bosan, ia ingin segera terlelap di atas kasurnya. Jungkook dan Kanna berusaha menyemangati mereka, tapi keduanya terlalu malas untuk mencoba lagi.

"Kalau tidak bisa, ya sudah." kata Taehyung sambil menguap.

"Pulang lagi juga nggak masalah kok. Secara aku tidak terlalu menginginkan ke tempat ini." lanjutnya.

Taehyung tersenyum kearah Mion.

"Mumpung Mrs. Velleron lagi sibuk ngurusin yang lain, kita kabur saja yuk" ajak Taehyung para Mion yang berada disampingnya.

"Melipir aja ke pintu, kabur ke asrama, lalu tidur."

Kanna mengerutkan dahinya.

"Masa hari pertama sudah mau bolos?"

"Aku sih sudah biasa" jawab Taehyung mengangkat bahu.

Ketika mereka sedang berkenalan, Mrs. Velleron mendatangi meja mereka dan menegur ketiganya karena mengobrol dalam kelas.

Mrs. Velleron juga memarahi Taehyung yang belum berhasil membuat tongkat karena tidak serius, sehingga ia harus pura-pura peduli karena wanita galak itu berdiri di samping meja mereka.

"Miss Wolfrayet, tolong hentikan nelamun atau membaca buku itu dan lakukan apa yang harus kau lakukan, bisa?" pinta Mrs. Velleron.

Mion mengangguk ringan, ia menatap bola sihir miliknya lalu mengucap mantranya.

Ajaib.

Tongkat itu langsung berubah menjadi tongkat yang bercahaya sangat terang.

Bolanya yang berbentuk seri lima membentuk sebuah Merkaba, tatapan serta wajah Mrs. Velleron lebih ngeri dari yang semula, membuat Mion tertegun tanpa senyuman.

[Book 1] Anima : Ark of Sinners [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang