[Book 1] Anima : Ark of Sinners [Complete]

Chapter 14

Siang hari setelah makan siang sehabis materi dari Mr. Bang, Mion dan Kino berjalan bersama Joshua untuk menuju toko Yuju. Karena mereka sangat khawatir pada adik kecil mereka, membuat mereka sampai tidak peduli dengan dunia sekitar.

Seperti biasa, Yuju menyambut mereka dengan senyuman sementara dirinya tengah sibuk mengobrol dengan Molo sambil memakan biskuit coklat.

Joshua memberi ucapan salam pada Molo, membuat wanita pendek dan agak bungkuk tersebut tersenyum.
Joshua memang orang yang paling ramah dan tampan.

Yuju berjalan menuju sebuah tuas dan memutar tuas tersebut hingga cairan di tabung milik Mion terkuras habis. Setelah menunggu beberapa detik, barulah suara bel berbunyi, kemudian dari arah cerobong muncul sebuah benda.

Yuju mengambil benda tersebut yang rupanya adalah sebuah buku berwarna kuning keemasan dengan jahitan berwarna senada, bertuliskan 'Do You Know?'

Ia mengernyit kemudian mendecak, ia harus menggunakan kacamata miliknya untuk mengetahui benda tersebut.

"Ini adalah buku ajaib, ia menyimpan materi apa saja yang kau butuhkan dan dapat menjawab seluruh pertanyaanmu dengan mudah. Tampaknya buku ini akan sangat berguna untuk duelmu." Ujar Yuju sambil tersenyum dan memberikan buku tersebut kepada Mion

Kino dan Joshua tampak sangat senang,

"Sepertinya kau mendapat benda yang pas untuk belajar banyak hal." Kata Joshua sambil mengacak-acak rambut Mion

Kino tampak heboh,

"Nanti jika kau menemukan mantra yang bagus, maukah kau mengajariku juga?" tanyanya pada Mion

Gadis mungil itu mengangguk sambil memegang bukunya dan menatap benda tersebut, begitu takjub.

Joshua berjalan mendekati Yuju,

"Kudengar Jungkook mendapat Ramuan Serba Bisa. Benarkah?" pertanyaan itu dijawab dengan anggukan oleh Yuju.

"Bukankah itu sedikit berbahaya?" kata Joshua sedikit berbisik, bahkan ia sempat melirik pada Mion dan Kino yang ashik bicara dengan Molo dan memakan biskuit coklat bersama.

Yuju mengangkat bahu,

"Aku juga tidak mengerti, benda-benda itu semestinya adalah benda yang sangat mereka butuhkan. Jika Mion mendapat buku itu, aku tidak terlalu heran apalagi setelah apa yang terjadi padanya. Tapi jika itu Jungkook ... kupikir ia tidak hanya bisa masuk ke dalam mimpi orang lain seperti yang ia katakan pada kita."

"Maksudmu?"

Yuju diam sesaat, ia menatap Joshua dengan sedikit khawatir namun tersisip penuh rasa curiga dan waspada.

"Setelah melihat duelnya dengan Si Cheng. Aku yakin... ia menyembunyikan sesuatu dari kita semua."

Kini tatapan Joshua berubah, ia menjadi sangat khawatir, ia sangat takut bahwa hal yang sama dua tahun lalu akan terjadi lagi. Ia tidak ingin siapapun menjadi terluka.

"Kino dapat apa?"

"Aku dapat sapu terbang."

"Benarkah?"

Kino menjawab dengan anggukan,

"Nanti kita ada kelas Mr. Hope, aku akan tunjukkan sapunya padamu, kau juga boleh menaikinya kalau kau mau. Nanti kita naik sama-sama."

Melihat tingkah polos mereka akan membuat siapapun menjadi gemas.

Namun di kelas berikutnya, yakni kelas Mr. Hope, Kino sudah merasa puas dengan materi levitasi. Meskipun begitu ia tetap menunjukkan sapu terbangnya pada Mion.