Chapter 18

454 56 0
                                    

Pada sore hari yang muram, Jaehyun memasuki gedung sekolah, ia habis bertemu dengan Mr. Joko untuk belajar sihir transformasi walaupun pada dasarnya ia belum menguasai sihir tersebut.

Jaehyun berbelok pada sebuah pintu berwarna coklat keemasan, ia mengetuk pintunya beberapa kali.

"Masuk." Ketika terdengar suara itu, Jaehyun membuka pintunya kemudian masuk ke dalam.

Lelaki itu melihat seorang pria tua sedang memberi makan seekor burung hantu berwarna putih salju.

Pria tua itu tersenyum padanya dan melambai agar Jaehyun menghampiri.

Dengan ragu-ragu Jaehyun berjalan menghampiri pria itu, menatap burung hantu di dalam sangkar sedang memakan makanan yang diberikan.

"Ada apa anda memanggil saya? Mr. Banburus." tanya Jaehyung, bingung.

Mr. Banburus, pria itu menatap Jaehyun dan menunjuk burung hantu putih salju kesayangannya.

"Kenalkan, ini Cresentie, hewan sihir kesayanganku. Dia adalah burung hantu tipe salju yang sangat indah."

Jaehyun hanya mengangguk ragu, ia menatap burung hantu dihadapannya dengan bingung dan tidak mengerti. Ia masih bingung perihal alasan ia dipanggil kesini.

"Bagaimana dengan materi hari ini, menyenangkan?"

Jaehyun tidak yakin, ia memasang wajah masam, dan dari ekspresi itu Mr. Banburus tau bahwa lelaki itu tidak menyukai materi hari ini.

"Sedikit berbahaya tetapi lumayan membantu dan sangat menarik,"

"Nah, menurutmu siapa diantara mereka yang paling mencurigakan?" tanya Mr. Banburus pada Jaehyun.

Lelaki itu terdiam sejenak, Mr. Banburus berjalan menuju rak buku dan mengambil sebuah buku berwarna hijau lumut dengan bulu-bulu halus menghiasi sampulnya.

"Maksud anda?"

"Tentu saja, mereka yang memiliki pengalaman sihir teraneh." Mr. Banburus menatap Jaehyun dan memberikan senyuman tipis.

Jaehyun masih belum mengerti, tetapi ia tetap berpikir untuk mencari-cari jawabannya, ia mendengus dan menarik napas.

"Aku tidak yakin, tetapi kurasa Jimin, Mion, Yuto, Jungkook dan Joo Hyeon yang paling aneh di kelas itu." jawabnya,

"Mengapa kau memilih mereka?"

"Karena Jimin mengaku bisa mendengar suara hewan, Mion mengalami mimpi aneh dan terjebak dalam mimpi, Yuto ... sampai sekarang aku tidak mengerti tentang jati diri dan apa yang ia pikirkan. Jungkook, ia begitu berbakat dan genius sampai-sampai jadi sedikit mengerikan, lalu Joo Hyeon, dia nyaris sama seperti Yuto." Jelas Jaehyun atas pilihan jawabannya.

Mr. Banburus mengangguk mengerti,

"Meskipun begitu, mantra sihir pengungkap milik Mr. Jin tidaklah dapat membongkar apa yang terjadi pada mereka dengan sepenuhnya."

Pria itu mengambil sesuatu di balik jubahnya,
"Molus dico re!" tiba-tiba Mr. Banburus mengacungkan tongkatnya pada Jaehyun secepat kilat.

Jaehyun terhuyung dan jatuh ke lantai, tiba-tiba sebuah kilasan masa lalu menyerang dirinya.
Dimulai dari saat ia mendengar suara seseorang padahal orang itu tidak mengatakan apapun, atau merasa curiga pada orang lain.

Setelah ingatan itu seakan kembali memutari memorinya, Jaehyun terengah-engah dan terkejut bukan main. Ia menatap Mr. Banburus dengan tatapan tidak mengerti.

"Anda mengatakan pada Mr. Jin dan yang lainnya, bahwa alasan anda mendapatkan bola kristal Anima adalah karena anda tidak mudah percaya pada orang lain dan selalu berbohong pada perasaan diri sendiri. Tetapi kenyataannya, anda mendapat bola itu adalah karena anda bisa mengetahui isi hati orang lain sehingga anda tidak bisa dibohongi, tetapi anda sangat pandai berbohong."

[Book 1] Anima : Ark of Sinners [Complete]Onde histórias criam vida. Descubra agora