[Book 1] Anima : Ark of Sinners [Complete]

Chapter 23 (Special)

(Joo Hyeon Di Tolak)

Setelah kemanangan Mion untuk duel melawan Joo Hyeon, akhirnya malam itu Kino, Taehyung, Joshua, Hoshi, Changgu dan Kanna berencana untuk melakukan makan malam di luar bersama para murid sambil menikmati malam hari yang indah.

Harum sosis bakar menyebar di udara ketika Taehyung mengipasi arang menyalanya. Sosis-sosis itu luar biasa. Selama lima belas menit ke depan, Taehyung dipuji oleh seluruh penghuni Anima.

Namun Joo Hyeon menarik Taehyung menjauh saat setelah mengipas arang.

"Lagi deket sama mereka, nih?"

"Mereka menyenangkan diajak berteman," kata Taehyung sambil mengangkat bahu.

"Orang Indonesia itu nggak ada yang pintar, Taehyung! dan orang Thailand ... coba bayangin gimana perasaan orangtuamu yang sudah repot-repot menyekolahkan kamu di sekolah elit. Orang Thailand banyak yang tidak normal."

Taehyung mendengus,
"Ngomong-ngomong soal orang Indonesia. Aku suka Agnes Monica, Alex Van Halen dan Michelle Branch, mereka dari Indonesia ...."

"Mereka penyanyi, model dan aktor. Nggak ada hubungannya sama kepandaian mereka."

"Giovanni van Bronckhrost, juga ayahnya orang Indonsia."

"Dia pemain biola."

"Joe Hin Tjio, sitogenetisis pertama."

"Dia orang China yang lahir di Indonesia! Demi Tuhan, apa kau Wikipedia berjalan?"

"Taufik Akbar juga anggota NASA."

"Sudahlah ...."

"Dan Mion mirip boneka."

Joo Hyeon mengernyit aneh,
"Kamu bilang tidak suka boneka."

"Ya," kata Taehyung. "Tapi kau pasti suka boneka."

"Aku tidak suka boneka, tapi aku menyukaimu."

"Oh ... TAPI AKU SUKA DAGING. Bye."

Joo Hyeon diam di tempat, melihat Taehyung berlalu bergabung bersama yang lainnya, dan tertawa bahagia. Terutama saat ia mengambilkan beberapa sosis untuk Mion, merawatnya seperti seorang adik sendiri.

Ia heran, mengapa semua orang benar-benar menyayangi Mion hanya karena dia imut, masih kecil dan sangat polos.

"Aku benci menyadari kenyataan bahwa Mion tetap selucu boneka meskipun dipenuhi codet."

[To Be Continue]