Chapter 9

586 70 0
                                    

"Park Jimin?"

Mr. Rapmon mengangguk sangat yakin, membuat Mr. Banburus terdiam sesaat kemudian menatap lelaki itu.

"Tidakkah kita harus memasukkan dia ke OPH sekarang juga agar mendapat bimbingan khusus? Sangat disayangkan jika kemampuannya disia–siakan." tanya Mr. Rapmon pada Mr. Banburus.

Mr. Banburus mengusap janggut panjangnya sembari berpikir, kemudian pria tua itu mengeluarkan selembar kertas khusus dari OPH. Mr. Rapmon tau bahwa surat itu adalah surat pendaftaran anggota, ia tersenyum dan berterima kasih pada Mr. Banburus.

Lelaki itu segera pergi dari ruangan Mr. Banburus dengan membawa kertas tersebut untuk diberikan kepada Jimin.

Mr. Banburus mendengus.

"Pendengar Suara Hewan?" ia tersenyum.

****

Pagi itu para murid berlarian untuk berebut saat melihat Yoongi menempelkan sebuah kertas yang ditempel di mading pengumuman. Yakni sebuah undian untuk ujian duel sihir.

Taehyung langsung bersemangat saat hendak melihat jadwal itu, berbanding jauh dengan Jimin yang justru gemetar, takut bahwa ia akan melawan orang yang kuat seperti Jungkook atau Yuto.

Bahkan para senior ikut penasaran dan memastikan dengan siapa junior didikannya akan bertarung.

Park Jimin vs Ten Chittaphon
Quest
Cheng Xiao vs Kanna Hashimoto
Jung Jaehyun vs Kim Taehyung
Jeon Jungkook vs Dong Si Cheng
Exam
Adachi Yuto vs Mion Wolfrayet
Lalisa Manoban vs Bae Joo Hyeon
Jeon Jungkook vs Kang Kino
Rehat
Quest
? vs ?
? vs ?
? vs ?
Exam
? vs ?
Rehat
? vs ?
Rehat
General Exam

Hoshi langsung memprotes.

"Hei! Kenapa Jungkook dapat giliran dua kali!" dia protes keras–keras hingga mungkin Yoongi dapat mendengarnya, padahal Jungkook hanya diam meratapi nasib.

"Lihat tuh, Ten bertarung dengan Jimin." Ujar Eunwoo sambil menyenggol lengan Hoshi, membuat lelaki itu semakin cemberut.

"Tapi yang paling nguntungin disini adalah Jungkook melawan Kino." Kata Hoshi sambil melirik remeh kearah Johsua.

Joshua tertawa pelan.

"Kino itu punya potensi yang kuat dan jago telekinesis, dibandingkan Jungkook yang jago sihir penyerang, pasti tidak ada apa–apanya." Balas Johsua tak kalah sadis membalikkan ucapan Hoshi.

Changgu menoleh kearahnya.

"Jangan senang dulu, lihat tuh ... Mion melawan Yuto." Ujarnya penuh kebanggaan.

Beryl, Hoshi dan Eunwoo nyaris tertawa, bagaimana bisa Mion yang pada dasarnya lemah harus melawan Yuto yang dingin dan kuat. Joshua hanya bisa tersenyum kecut.

"Ini pasti akan seru jika Mion menang dari Yuto." Ditengah–tengah gelak tawa Myungsoo justru menebar bensin pada Changgu.

"Memangnya kau tidak takut Lisa kalah dari Joo Hyeon?" tanya Beryl selaku pembimbing Joo Hyeon dan Xiao.

Myungsoo terdiam sesaat, kemudian menjawab.

"Menang kalah tidak akan membuatku sedih." Jawabnya kemudian berjalan pergi dengan santai.

Mereka semua hanya bisa menggeleng, rupanya sifat tega dari Kim Myungsoo kembali bangkit lagi.

"Tiba–tiba aku kasihan pada Lisa dan Si Cheng yang harus dapat Myungsoo sebagai pembimbing." Kata–kata Hoshi dijawab anggukan setuju oleh mereka semua.

[Book 1] Anima : Ark of Sinners [Complete]Where stories live. Discover now