Chapter 11

538 68 0
                                    


"Aku dapat pengumuman penting dari Mr. Jin." Ujar Kanna sambil meletakkan bakinya di dekat Si Cheng dan Jungkook.

"Ada apa?" tanya Taehyung dengan mulut penuh humberger, bahkan makanan itu sampai keluar dari mulutnya dan nyaris menyenai Jaehyun. Tentu saja Jaehyun merasa risih dan melemparkan seledri pada Taehyung sambil merengut.

"Katanya akan ada pesta dansa."

Seketika suasana menjadi sangat berisik, ketika kelas Mr. Jin dimulai mereka tampak seperti seekor singa yang lapar. Terutama para lelaki yang saling melirik tajam satu sama lain.

"Ada apa ini ... kenapa suasananya jadi tegang?" tanya Mr. Jin.

"Tentang pesta dansa, Mr. Jin." Jawab Lisa.

Mr. Jin tertawa.

"Hahaha padahal nanti sore Mrs. Velleron yang akan memberitau kalian tentang acara pesta dansa. Tapi seperti dugaanku, beliau tidak perlu repot-repot memberitahu,"

"Tapi apa yang membuat kalian semua tampak seperti ini?" lanjut guru tampan tersebut, sedikit heran.

"Jumlah perempuan disini kurang."

Pria tampan itu mengangguk-angguk, rupanya kekacauan pesta dansa terjadi lagi di siklus ini. Mengingat-ingat siklus lalu murid perempuan hanya berjumlah tiga sementara murid laki-laki berjumlah sepuluh membuat para lelaki segalak singa dan saling berebut seperti pertarungan perang.

Xiao melambaikan tangannya genit.

"Apakah senior juga ikut, Mr. Jin?"

"Tentu saja" katanya lalu mengedipkan mata kepada para laki-laki.

"Apakah anda bisa pergi denganku, Mr. Jin?" tanya Xiao lagi, Lisa langsung menghujamnya dengan tatapan marah.

"Kita bebas memilih pasangan kita sendiri, kan." Kata Joo Hyeon
Mr. Jin tersenyum sangat tampan padanya.

"Maaf kalian bisa mengajak guru-guru yang lain tapi aku akan bersama dengan teman lamaku, dia juga akan datang."

"Oke, kita tetap kekurangan orang. Dan disini tidak ada seorang pun yang mau jadi pecundang, 'kan?" Jaehyun berbicara sambil mendelik galak pada Taehyung ataupun Jungkook.

"Astaga ... kenapa kalian pusing-pusing, ajak saja Yoongi toh juga umur kalian tidak jauh beda, tinggal putuskan siapa orangnya."

Mereka semua menggeleng keras.

"Kalau begitu aku akan mengajarkan mantra penangkal sihir pemikat cinta, khusus untuk para perempuan." Kata Mr. Jin sambil tersenyum, para murid laki-laki mengerang frustasi.

Di kelas berikutnya, siang hari, Miss Lily dengan iseng mengajari para murid laki-laki mantra sihir pemikat cinta.

Saat di asrama mereka masih saja terus bertanya pada para senior mengenai pesta dansa yang akan dilakukan bersamaan dengan upacara kelulusan. Mion, Yuto dan Jimin tidak pernah ikut pesta dansa, dan meskipun Kino juga belum pernah, laki-laki itu sama semangatnya dengan yang lain.

Mereka mulai ribut dan membicarakan bagaimana caranya mereka dapat pakaian yang pantas, kemudian memohon agar diizinkan keluar Anima.

Beryl dan Myungsoo buru-buru menutup percakapan dan kabur ke luar, Hoshi langsung pura-pura tidur, Joshua pura-pura sibuk, Changgu kembali masuk kedalam kamar, sementara Eunwoo kelabakan sendiri. Di sepanjang minggu itu, perhatian mereka teralih dan kesibukan mereka satu-satunya adalah menghitung jumlah gadis di Anima.

Hoshi menatap Joshua dan berbisik.

"Sudah kubilang, keributan pesta dansa tidak terelakkan."

Mr. Yongguk mengumumkan sihir pengendali cuaca dan pemutar waktu sebagai ujian umum, dan di sisa minggu itu mereka sibuk menyortir dan mempelajari sihir serang tingkat mahir yang ditugaskan Yoongi untuk ujian akhir.

[Book 1] Anima : Ark of Sinners [Complete]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora