[Book 1] Anima : Ark of Sinners [Complete]

Chapter 15

Hari ini adalah materi kolaborasi, para saat pelajaran pertama para murid disuguhi dengan materi Miss Lily dan Mr. Joko dengan materinya bernama Sihir Peledak Jantung.

Dan dengan kolaborasi itu kedua orang tersebut sepakat membuat sebuah ramuan sihir peledak jantung hitungan mundur.

Para murid menjadi tidak selera dengan pelajaran tersebut hingga membuat Joo Hyeon berani-beraninya membolos. Gadis itu memilih membaca buku materi di bawah pohon di samping gedung sekolah yang cukup sepi.

"Aw!" tiba-tiba sebuah kacang jatuh dari langit dan menjatuhi kepalanya.

Ia terlihat kesal, mendongak dan melihat Taehyung melambai-lambai dari atas dahan pohon dengan senyuman bodoh. Taehyung melompat dan berdiri dihadapan Joo Hyeon.

"Waktu yang tepat untuk membolos, Miss Bae?"

Joo Hyeon mendecih dan tertawa pelan,

"Kau juga membolos."

Taehyung hanya mengangkat bahu kemudian ikut duduk di bawah pohon, detik demi detik berlalu namun mereka masih tetap saling diam.

"Tumben bolos jam pelajaran Miss Lily?" tanya Joo Hyeon.

"Bosan, lagipula materi hari ini cukup menyeramkan. Tidak cocok untuk diajari oleh murid remaja seperti kita." Jawab Taehyung apa adanya.

"Membolos dimanapun juga percuma karena Mrs. Velleron selalu saja berjalan-jalan di sekitar lorong. Makanya aku memutuskan untuk memanjat pohon." Tambahnya sambil bersandar.

Bicara tentang semua itu, baru kali ini Taehyung dan Joo Hyeon tampak sedang mengobrol berdua.

"Kau terlihat agak lesu?" tanya Taehyung membuka pembicaraan yang sempat terhenti.

"Haha, ini karena kutukan Pandora, aku jadi selalu memikirkan keluargaku dan sekarang aku merindukan mereka. Ngomong-ngomong kau juga jadi semakin asal-asalan dalam bicara." Joo Hyeon melirik kearah Taehyung.

"Tapi bukankah itu bagus, dengan begitu aku bisa jadi orang yang jujur." Kata Taehyung sembari tersenyum pada Joo Hyeon.

Gadis itu tampak sangat gugup, ia langsung fokus dengan buku meskipun semua itu sudah sangat-sangat percuma.

Beberapa menit kemudian bel pergantian materi telah berbunyi, Taehyung berdiri dan membersihkan seragamnya.

"Materi Mrs. Velleron, kalau kita sampai telat yang ada kita harus berdiri di depan kelas dengan ember air. Ayo!" Ujar Taehyung sembari berjalan mendahului Joo Hyeon menuju kelas transformasi.

Joo Hyeon berdiri, menutup bukunya dan merapikan sedikit rambutnya dengan senyuman. Entah mengapa ia merasa bahagia.

***

Mrs. Velleron dan Mr. Rapmon berkolaborasi untuk materi tentang Warewolf dan Vampire. Para murid memiliki antusias yang lumayan untuk materi kali ini.

Namun Mion tampak lebih diam dari biasanya, ia bahkan terlihat tidak bersemangat saat sarapan. Dan hal itu membuat yang lainnya merasa khawatir, namun mereka hanya beranggapan bahwa Mion sedikit takut untuk duel bersama Yuto.

Wajar, duelnya akan diadakan beberapa hari lagi.

Setelah kelas tersebut para murid menuju kantin untuk makan siang, Mion duduk seperti biasa, yakni di tengah-tengah antara Jungkook dan Jaehyung.

Mengapa? Karena diantara mereka tidak ada yang mau mengalah.

"Jungkook?"

Jungkook menoleh pada Mion saat namanya disebut, gadis itu tampak memasang wajah sedikit serius pada Jungkook.