Thirty-Seven

18.3K 2K 353
                                    

"Mas jangan lupa, hari ini aku janjian sama Yeri buat kontrol, bisa anterin?"

Jongdae mengangguk, tangannya sibuk menyimpul dasi.

"Iya inget kok. Aku jemput ya?"

"Iya," kamu mendekat dan merapikan kerah kemeja Jongdae, "kenapa ganteng banget kalo pake kemeja biru muda sih?"

Jongdae tersenyum, lantas mencium kening serta kedua pipimu gemas.

"Pagi-pagi udah gombal, belajar dari siapa?"

"Kamu lah, siapa lagi yang sering gombalin aku?"

Suamimu tertawa gemas hingga matanya menyipit, "peluk dulu ah biar semangat aku kerjanya."

Kamu membentangkan tangan dan Jongdae memelukmu erat sembari menyerukkan kepalanya di ceruk lehermu. Mengendus wangi khas dari sabun yang menguar manis.

"Kamu mandi pake sabun?"

"Pertanyaan kamu gak logis, Mas."

Kekehan terdengar dari suamimu, "manis banget soalnya, wangi. Suka aku."

"Aku pake sabun yang stroberi, wangi ya?"

Jongdae mengangguk, "mau makan kamu jadinya."

"Eh?! Mulutnya ya. Selepet nih?"

"Iya boleh, pake bibir kan?"

"Mas, aku pernah bilang kan kurangin main sama Mas Baekhyun sama Chanyeol?"

🍀

Kamu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, beruntung hari ini pekerjaanmu tidak sebanyak biasanya.

Setelah merapikan barang yang akan dibawa kamu menge-cek jam, sepertinya kamu akan menyusul Jongdae saja ke kantornya.

Maka kamu mengirim satu pesan pada suamimu untuk menunggu saja di kantor, entah kenapa dari tadi siang kamu ingin sekali menyusul Jongdae ke kantornya, lagipula tidak terlalu jauh dari kantormu.

Kamu memesan taksi online dan berangkat menuju tempat kerja Jongdae.

Sedangkan di lain tempat, Jongdae baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Saat dia ingin berdiri untuk membereskan barangnya, salah seorang karwayan divisinya memanggil.

"Pak Jongdae, ada yang nyari."

Jongdae mengernyit, "siapa?"

"Gak tau, dia nunggu di front desk, pake baju biru muda."

Jongdae mengangguk, "makasih."

Setelahnya dia mengambil kunci mobil dan beberapa barang lainnya sebelum menuju lobby.

Sesampainya di lobby, dia mengedarkan pandangannya dan menemukan seseorang yang berdiri di front desk, membelakangi posisinya saat ini.

"Mbak, itu Pak Jongdae," ujar salah satu karyawan kepada seseorang yang menunggu Jongdae.

Saat Jongdae baru akan memanggil, orang itu berbalik seraya tersenyum lebar.

"Hai, Dae!"

"Irina?"

Irina tersenyum, "ada yang mau omongin sama kamu dari dulu banget."

Jongdae mengernyit, tangannya yang berada didalam saku celana mengepal. Apa yang wanita didepannya inginkan?

"Aku ada janji, Rin. Gak bisa—"

"10 menit. Aku cuma minta waktu 10 menit."

Jongdae menghela napas, "oke, ada apa?"

[Husband Series] | Kim Jong DaeDove le storie prendono vita. Scoprilo ora