Spesial Lebaran Katanya

19K 1.8K 122
                                    

Setelah kemarin puasa pertama, kini hari Idul Fitri pertama yang akan kamu laksanakan bersama suami tercinta dan keluarga. Oh jangan lupakan miniatur Jongdae yang ada diperutmu.

Jongdae terlihat tampan dengan celana bahan hitam dan koko berwarna baby blue-nya, senada dengan gamis yang kamu kenakan. Saat kamu tengah memasang bros di bagian kiri bahu, Jongdae berdiri dibelakangmu dan mencuri sebuah kecupan di pipi kananmu.

"Cantik banget ini istri siapa, hm?"

Kamu terkekeh dan berbalik, jarimu ter-ulur untuk menjawil dagu Jongdae sembari tersenyum meledek.

"Istrinya Mas Jongdae yang ganteng dong."

Lantas wajah Jongdae memerah dan dia menumpukan keningnya di bahumu seraya memeluk pinggangmu erat.

"Aku malu tiap kamu gombalin gini, deg-deg an."

Kamu tertawa dan melingkarkan lenganmu di leher Jongdae, "malu kan? Aku dulu juga gini lho kalo kamu gombalin."

Jongdae mendongak lalu mengecup sudut bibirmu, "masa sih? Abis aku suka liat pipi kamu yang merah gitu kan gemes," ujarnya lalu menangkup pipimu dan mengecupinya berkali-kali.

Suara ketukan pintu membuat Jongdae menghentikan kegiatannya juga membuatmu berhenti tertawa.

"Bang? Udah rapi belum? Mau otw masjid nih kita."

"Udah Woo, tunggu depan aja."

Jongdae menoleh kearahmu lalu memberikan kecupan terakhir sebelum berangkat sholat ied.

"Yuk," ajaknya sembari menggandeng tanganmu.

Kamu mengambil tas jinjing kecil yang berisikan mukena serta sajadah lalu melangkah keluar kamar bersama Jongdae.

Saat ini kamu dan Jongdae memang sengaja menginap dirumah orang tua suamimu. Karena siang nanti teman-teman Jongdae juga akan mampir ke rumah untuk melakukan ritual tahunan, begitu yang diucapkan Jongdae kemarin.

🍀

Selepas sholat ied, keluarga Jongdae termasuk kamu berkumpul di ruang tengah untuk acara halal bihalal. Orang tuamu serta Abangmu datang setengah jam setelah sholat ied.

Kamu memeluk Mama dan Papa sembari menangis. Meminta maaf sembari melepas rindu.

Saat kamu akan memeluk Reza, lelaki itu sudah lebih dulu menatapmu lembut dan merentangkan tangannya kearahmu. Kamu langsung memeluknya sembari merengek padanya.

"Kangen Abang..."

Reza tersenyum selagi dia menitikkan air mata, "kangen kamu juga. Sepi banget rumah kalo gak ada kamu."

"Maaf ya Bang kalo dari kecil aku nyebelin, aku sayang Abang..."

"Maafin Abang juga kalo suka telat jemput ya? Sekarang udah gak bisa jemput kamu lagi jadi kangen banget. Tau gini mah dari dulu Abang rajin aja jemput kamunya..."

Kamu jadi tambah tersedu mendengar ucapan Reza yang melirih diakhir kalimat.

"Pokoknya kalo aku ngelahirin nanti aku mau Abang sama Jongdae yang nemenin di dalem ruang operasi."

Reza tertawa, "mana bisa oneng. Bisanya cuma satu yang nemenin."

"Bisain ah pokoknya!"

"Oke."

Kalian tertawa disela tangis bahagia. Setelah kamu melepas pelukan, giliran Jongdae yang memeluk Reza seraya meminta maaf dan mengucapkan terima kasih.

[Husband Series] | Kim Jong DaeWhere stories live. Discover now