Fourty-Five

21K 2K 195
                                    

Kamar inapmu kini tampak begitu riuh dengan kedatangan delapan orang lelaki dewasa.

Mereka mengerubungi Reyhan yang tertidur di pelukan Jongdae. Menjawil dagunya, mencubit gemas pipinya, sesekali mengecupi kening hingga pipi, dan lain sebagainya.

"Abis udah fix kan yang nikah dua orang?"

Kamu ikut melirik kearah Baekhyun yang kini mengambil alih Reyhan dari dekapan Jongdae.

Suho ngangguk, "do'a in aja yang terbaik buat yang mau nikah tahun ini."

Jongdae tertawa kecil, "nikahnya buruan biar anaknya gak jauh amat umurnya sama anak gue."

Sehun mendekat kearah Baekhyun dan mengecupi pipi Reyhan gemas. Sedangkan Chanyeol mendorong kepala Sehun, Baekhyun ikut menjauhkan Reyhan dari jangkauan bibir Sehun.

Jongin yang tengah mengunyah apel di sebelah Lay angkat bicara, "emang udah fix banget itu mereka berdua?"

Lay melirik kearah Dyo yang kini hanya diam sembari memainkan sebuah jeruk di tangannya.

"Yang satu masih galau kayaknya, masih berantem Yo?" tanya Lay.

Dyo tersenyum masam dan mengangguk, "udah berkali-kali gue hubungin, gak ada jawaban sama sekali."

"Bego sih lu Bang. Kan harusnya — ah gak jadi deh, males ngasih tau orang yang begonya sampe ke tulang," ujar Sehun yang berhasil dihadiahi sebuah lemparan telak di rahangnya oleh buah jeruk. Kalian bisa tebak sendiri siapa pelakunya bukan?

"Lu udah putus sama Sunbin, Bang?" tanya Jongin ke Chanyeol.

Yang ditanya hanya memberikan senyum misterius nya, "kepo deh kamu malika. Eh dicariin Woojin,"

Jongin mengernyi, "ngapain?"

"Adu item," balas Chanyeol lalu setelahnya tertawa bersama Sehun dan Baekhyun.

"Pengen banget ngatain tapi ada Reyhan," ujar Jongin pelan.

Xiumin terkekeh dan menggeleng, "(Y/n) gak mau minum? Atau apa gitu?"

Kamu tersenyum, "gak usah Bang, makasih..."

Baekhyun tersenyum gemas pada Reyhan, "semoga gedenya ganteng kayak Om, soleh kayak Ayah ya."

"Do'a gue tetep sama buat ponakan gue, 'semoga mulutnya bisa dijaga gak kayak Om Sehun'," ujar Dyo diselingi senyum manis.

"Cepet gede ya jagoan, main sama Bang Riyel nanti," Jongin mengecup pipi Reyhan lembut.

Xiumin ikut mendekat dan membisikkan sebuah do'a, selayaknya dulu Jongdae mendo'akan Adriel.

Kamu tersenyum, Reyhan mendapat banyak cinta dari orang di sekitarnya. Kamu berharap, kelak Reyhan akan terus dicintai dengan tulus.

🍀

Bertepatan dengan pulangnya teman Jongdae, Reyhan di bawa oleh suster untuk mandi sore sekaligus mengganti bajunya.

Setelahnya, kamu kembali memberikan asi untuk Reyhan. Jongdae terus menatap Reyhan dengan lembut, senyum juga tidak pernah luntur dari wajahnya.

"Kamu kenapa senyum-senyum terus?"

Jongdae melirikmu sekilas sebelum tertawa dan menggeleng, "gak apa-apa. Gak nyangka aja aku punya anak sama kamu."

Kamu mendengus seraya mencubit pipinya. Reyhan nampaknya sudah kenyang dan dia mulai menggeliat seraya menguap.

"Sini sama Ayah, kita baca cerita Nabi ya?"

[Husband Series] | Kim Jong DaeWhere stories live. Discover now